Terabas Banjir di Subang, Dedi Mulyadi: Pilihannya Tak Bisa Kembali atau Celaka

Terabas Banjir di Subang, Dedi Mulyadi: Pilihannya Tak Bisa Kembali atau Celaka

Terbaiknews - KOMPAS.com - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menengok lokasi bencana banjir di daerah pemilihannya,...

KOMPAS.com - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menengok lokasi bencana banjir di daerah pemilihannya, Subang.

Banjir menerjang sejumlah lokasi di Subang, termasuk Kampung Cengkong, Desa/Kecamatan Sukasari dan Kampung Poponcol, Desa Pamanukan Hilir, Kecamatan Pamanukan pada Senin (8/2/2021).

Untuk menjangkau para korban banjir, Dedi mengaku langsung menerabas banjir dengan kendaraannya.

"Saya tembus ke sana. Orang nggak berani ke sana. Saya hanya punya dua pilihan, bisa kembali atau celaka. Itu risiko," katanya kepada Kompas.com via telepon,Selasa (9/2/2021).

Warga yang Terjebak Banjir dan Live Facebook di Subang Berhasil Dievakuasi

Dedi mengatakan, banjir tersebut terbilang cukup parah, terutama di daerah Pamanukan.

Dedi mengatakan, pihaknya menyiapkan nasi hangat dan air untuk korban banjir. Bantuan makanan langsung santap itu penting karena korban bisa langsung mengonsumsinya tanpa ribet harus memasaknya.

Dedi mengakui, warga kini sudah mulai paham dan memiliki kecakapan. Cekatan dalam menangani banjir.

"Mereka berani terjun tanpa alas kaki, tanpa pengaman di daerah rawan. Kekuatan warga itu sebenarnya yang utama," katanya.

Penyebab banjir

Wakil Ketua Komisi IV menyatakan, banjir yang menerjang sebagian wilayah di Subang disebabkan pembangunan properti yang tak terkendali.

Menurut Dedi, semua kawasan penyerapan air seperti rawa, sawah, hutan, dibabat untuk pembangunan kawasan perumahan dan pabrik. Padahal, kata Dedi, sebelumnya di daerah itu tak pernah terjadi banjir.

Berita dengan kategori