Pengunggah Video

Pengunggah Video "Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar Lagi Tinggi" Dijerat UU ITE

Terbaiknews - MEDAN- Polda Sumut akan menggunakan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan...

MEDAN, - Polda Sumut akan menggunakan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE kepada orang yang mengunggah video di YouTube yang viral dengan judul "Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar lagi tinggi...'.

Akun YouTube 'david sinaga' bukan milik AKP David Sinaga.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada wartawan di warkop Jurnalis Medan pada Jumat (5/2/2021) sore mengatakan, akun tersebut bukanlah milik Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar AKP David Sinaga.

"Di mana setelah diselidiki, video itu pun dipalsukan. Bukan atas nama video. Ulangi, akun Kasat Narkoba," katanya.

Video Pria Mirip Kasat Narkoba Mabuk di Tempat Hiburan, Polda Sumut: Dalam Rangka Penyelidikan

Ketika ditanya apa tindakan yang nantinya dilakukan oleh Polda Sumut terhadap akun YouTube 'david sinaga', Hadi menegaskan pihaknya akan menggunakan Undang-undang Nomor 19/2016 tentang ITE.

"(Untuk pemilik akun 'david sinaga') pastinya juga akan kita gunakan UU ITE. Jadi Sat Narkoba dan Kapolres di sana sudah periksa pemilik tempat hiburan," katanya.

Kronologi kejadian

Dijelaskannya, video tersebut diambil pada bulan Oktober 2020 oleh pemilik tempat hiburan karaoke Studio 21 bernama Acong saat Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar, AKP David Sinaga berada di resepsionis dalam rangka penyelidikan peredaran narkoba di tempat hiburan tersebut.

"Terkait dengan berita viral di medsos kemarin siang, dapat saya sampaikan bahwa benar, kejadian itu pada bulan Oktober 2020 di mana Kasat Narkoba Siantar dalam rangka penyelidikan," katanya.

Saat itu, AKP David Sinaga memasuki tempat karaoke Studio 21 di Pematangsiantar dan ditemui pemilik karaoke bernama nama Acong dan 2 rekannya.

"Setelah itu, Kasat Narkoba ini menuju ruang resepsionis. Di ruang resepsionis itu tanpa disadari, Kasat Narkoba direkam atau divideokan oleh pemilik tempat hiburan tersebut. Itu awal kejadiannya," ujar Hadi.

Berita dengan kategori