2.017 Nakes dan 7 Pejabat Jalani Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di Tegal

2.017 Nakes dan 7 Pejabat Jalani Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di Tegal

Terbaiknews - TEGAL- Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis kedua bagi tenaga kesehatan (nakes) dan pejabat publik...

TEGAL, - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis kedua bagi tenaga kesehatan (nakes) dan pejabat publik di Kota Tegal, Jawa Tengah, dimulai hari ini, Senin (8/2/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr. Sri Prima Indraswari mengungkapkan, sebanyak 2.017 nakes dan tujuh pejabat publik menerima vaksinasi Covid-19.

"Untuk dosis pertama realisasi 64,48 persen. Saat ini mulai dilakukan untuk dosis kedua," kata Prima, usai mengikuti vaksinasi di RSUD Kardinah Kota Tegal, Senin (8/2/2021).

2.052 Tenaga Kesehatan di Ambon Telah Divaksin, 715 Lainnya Batal

Prima mengungkapkan, untuk vaksinasi Covid-19 di tahap pertama, Kota Tegal mendapatkan 4.000 dosis vaksin dari 5.960 yang diusulkan sebelumnya.

"Tidak semua nakes bisa divaksin karena sejumlah alasan. Ada yang komorbid, penyintas, sedang hamil, dan lainnya," kata Prima.

Untuk vaksinasi tahap kedua, kata dia, pihaknya masih menunggu informasi lanjutan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

"Tahap kedua nanti sasarannya untuk TNI-Polri, ASN, DPRD dan pelayanan publik. Perkiraan waktunya bisa Maret atau Februari," pungkasnya.

Sebanyak 35.649 Tenaga Kesehatan di Banten Sudah Divaksin Covid-19

Sementara itu, dalam pelaksanaan vaksinasi dosis kedua di RSUD Kardinah diikuti Wakil Wali Kota M. Jumadi dan Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari.

Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari mengaku hanya merasakan kantuk usai disuntik vaksin dosis pertama.

"Dalam satu dua hari pertama saya harus tidur cepat karena berasa kantuk. Mungkin yang kedua ini efeknya sama. Kalau yang lain-lainnya alhamdulillah semua tetap, stamina stabil dan saya merasa lebih prima," kata Rita.

Rita mengimbau masyarakat tak perlu ragu divaksin karena untuk memproteksi diri dari Covid-19.

"Saya mengimbau masyarakat yakin, dan harus mau divaksin. Agar masyarakat sehat. Kita awali menyehatkan diri sendiri, baru orang lain. Karena kalau tidak divaksin, keluarga dan lingkungan bisa terpapar," pungkasnya.

Berita dengan kategori