Masker Ganda, Kiat Maksimal Cegah COVID-19 dan Virus Corona Mutasi Baru?

Masker Ganda, Kiat Maksimal Cegah COVID-19 dan Virus Corona Mutasi Baru?

Terbaiknews - Jakarta - Dunia kini dibuat cemas dengan virus corona COVID-19 yang bermutasi menjadi varian baru....

, Jakarta - Dunia kini dibuat cemas dengan virus corona COVID-19 yang bermutasi menjadi varian baru. Pasalnya, virus itu disebut lebih menular dengan cepat dibandingkan dengan strain sebelumnya.

Dengan kenyataan itu, ada baiknya orang-orang mulai berpikir untuk meningkatkan upaya pencegahan, termasuk salah satunya dari hal kualitas masker yang kita gunakan.

Cara yang dapat dicapai untuk memaksimalkan perlindungan bagi diri sendiri dan orang lain adalah dengan mengenakan masker ganda. Tetapi ada beberapa hal penting yang perlu diketahui tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam hal mengenakan masker secara dobel.

Seperti dikutip dari Mashable Asia (6/2/2021), jika Anda akan berada di dalam ruangan di sekitar orang lain (dari luar rumah Anda), ada baiknya Anda memaksimalkan kualitas masker yang anda pakai, jelas Dr. Monica Gandhi, seorang kepala divisi asosiasi divisi HIV, Penyakit Menular, dan Kedokteran Global di Rumah Sakit Umum UCSF San Francisco.

Ketika di luar ruangan, menggunakan satu masker berkualitas, seperti masker kain yang ditenun dengan baik, seringkali cukup (tetapi pilihan masking, dan persepsi risiko di setiap lingkungan yang unik, terserah Anda.)

Tetapi ketika di dalam ruangan, Anda biasanya mengorbankan intervensi kesehatan masyarakat utama untuk menghindari terinfeksi COVID-19: ventilasi. Di dalam ruangan, partikel orang bernapas keluar dapat berlama-lama di udara selama berjam-jam. Selain itu, tempat-tempat dalam ruangan ramai membatasi kemampuan Anda untuk menjauhkan diri dari orang yang berpotensi terinfeksi.

Dengan virus licik ini, kemungkinan kita kadang-kadang mendekati orang yang terinfeksi, karena banyak orang tidak menyadari mereka terinfeksi: Sekitar 40 hingga 45 persen orang yang terinfeksi tidak pernah mengalami gejala, menurut CDC. Selain itu, lebih dari setengah infeksi COVID-19 disebarkan oleh orang-orang yang tidak memiliki gejala atau belum memilikinya (presimptomatik). Anda mungkin tanpa disadari terinfeksi juga.

"Itu sebabnya semua orang perlu mengenakan masker," kata David Leighton, seorang profesor di Departemen Teknik Kimia dan Biomolekuler di University of Notre Dame yang telah meneliti efektivitas masker.

Â

Berita dengan kategori