Kasus COVID-19 Kian Tinggi, Rupiah Keok di Level Rp14.015 

Kasus COVID-19 Kian Tinggi, Rupiah Keok di Level Rp14.015 

Terbaiknews - JakartaIDN Times - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah 10 poin di level Rp14.015...

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah 10 poin di level Rp14.015 dari penutupan sebelumnya di level Rp14.005.

"Untuk perdagangan besok pagi, mata uang rupiah diprediksi flukuatif tetapi ditutup menguat di rentang Rp14.000-Rp14.050," ujar Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi dalam keterangan tertulis, Kamis (4/2/21).

1. Penyebaran COVID-19 jadi sentimen negatif pasar

Kasus COVID-19 Kian Tinggi, Rupiah Keok di Level Rp14.015 Seorang warga melakukan tes cepat atau rapid test antigen di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (22/12/2020) (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Menurut Ibrahim, pelaku pasar tertuju pada penyebaran COVID-19 di Indonesia yang terus meningkat. Sejak virus corona mulai mewabah, rata-rata pasien baru bertambah 3.279 orang per hari. Data ini yang membuat pelaku pasar kembali pesimis terhadap penanganan COVID-19 di Indonesia.

"Pemerintah harus mempercepat vaksinasi agar semakin banyak orang yang memiliki kekebalan terhadap virus corona. Tidak lupa pula terus menggenjot 3 T (testing, tracing, treatment). Sementara masyarakat punya tugas untuk menjaga protokol kesehatan dengan melaksanakan 3 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan). Hanya dengan ini pandemi bisa diakhiri dan ekonomi bisa 'berlari' lagi," kata dia.

2. Rupiah dibuka melemah pagi tadi

Kasus COVID-19 Kian Tinggi, Rupiah Keok di Level Rp14.015 ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Nilai tukar (kurs) rupiah dibuka melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan dataBloomberg, Kamis (4/2/2021) pagi pukul 10.00 WIB, nilai tukar rupiah berada di level Rp14.022 per dolar AS.

Rupiah melemah 0,13 persen dibanding penutupan sebelumnya di level Rp14.005 per dolar AS.

3. Rupiah melemah seiring pemulihan ekonomi AS

Kasus COVID-19 Kian Tinggi, Rupiah Keok di Level Rp14.015 IDN Times/Holy Kartika

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan penguatan dolar seiring pulihnya ekonomi AS. Positifnya data ekonomi AS: ADP Non-farm dan ISM Services PMI yang dirilis semalam mendukung penguatan dolar AS.

"Indikasi pemulihan ekonomi ini membuat dolar AS menguat," kata Ariston kepada IDN Times, Kamis (4/2/2021).

Berita dengan kategori