Jusuf Kalla Prediksi Kasus COVID-19 Bisa Sentuh 2 Juta pada April 

Jusuf Kalla Prediksi Kasus COVID-19 Bisa Sentuh 2 Juta pada April 

Terbaiknews - JakartaIDN Times - Ketua Umum Palang Merah IndonesiaJusuf Kalla memprediksi kasus positif...

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla memprediksi kasus positif COVID-19 di tanah air bisa menyentuh angka 2 juta. Sebab, tren kasus COVID-19 kian menanjak.

JK, begitu ia biasa disapa, mengatakan PMI sudah melaksanakan donor plasma konvalesen sebanyak 14.500 kantong darah sejak Oktober 2020.

"Tapi ini jauh dari cukup. Kasus yang aktif saja 200 ribu, yang positif sudah 1,2 juta, 1 juta pertama memakan waktu 10 bulan. Tetapi apabila penularan setiap hari tetap 12 ribu atau lebih tinggi, kalau ini berjalan terus, pada akhir April angka positif bisa menjadi 2 juta," ungkap Jusuf Kalla saat peluncuran program Plasma BUMN untuk Indonesia secara virtual, Senin (8/2/2021).

1. PMI baru bisa mendonorkan plasma konvalesen di 34 unit

Jusuf Kalla Prediksi Kasus COVID-19 Bisa Sentuh 2 Juta pada April Ilustrasi Rapid Test Plasma (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

JK berharap terapi plasma konvalesen dan vaksinasi COVID-19 dapat menekan angka kematian akibat virus corona. PMI memiliki 225 unit donor darah di Indonesia, namun hanya 34 unit yang bisa melakukan donor plasma konvalesen dari penyintas COVID-19. Menurut dia 2 kantong plasma konvalesen bisa menyelamatkan 2 jiwa. Namun, terapi ini tidak mudah.

"Dari 100 orang yang ingin donor plasma konvalesen, rata-rata yang diterima itu 20 persen yang cocok. Semuanya harus dites," kata Kalla.

2. Terapi melalui donor plasma konvalesen bukan hal yang baru

Jusuf Kalla Prediksi Kasus COVID-19 Bisa Sentuh 2 Juta pada April Donor darah plasma konvalesen di Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Dia menambahkan, terapi melalui donor plasma konvalesen bukan hal yang baru. Terapi tersebut sudah dijalankan sejak 100 tahun yang lalu dan mempunyai manfaat yang cukup besar.

"Berdasarkan penelitian di Malang dan Surabaya, 90 persen pasien yang diberikan plasma konvalasen itu berhasil (sembuh)," tuturnya.

3. Program Plasma BUMN Untuk Indonesia bekerja sama dengan PMI

Jusuf Kalla Prediksi Kasus COVID-19 Bisa Sentuh 2 Juta pada April Jusuf Kalla (Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Plasma BUMN untuk Indonesia diinisiasi oleh Kementerian BUMN, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia, dan dilaksanakan oleh Satgas BUMN yang ada di semua provinsi di Indonesia. Plasma BUMN untuk Indonesia merupakan wujud dukungan Kementerian BUMN untuk program Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen yang dicetuskan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.

Transfusi plasma konvalesen merupakan salah satu terapi tambahan untuk mengobati pasien COVID-19 sebagai upaya meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian. Angka kesembuhan kasus dapat ditingkatkan salah satunya dengan donor plasma konvalesen dari para penyintas COVID-19. Angka ini secara konsisten juga terus menunjukan tren peningkatan kasus yang mengkhawatirkan.

Berita dengan kategori