Inggris Bakal Tarik Pajak Perusahaan yang Untung Selama Pandemik

Inggris Bakal Tarik Pajak Perusahaan yang Untung Selama Pandemik

Terbaiknews - JakartaIDN Times – Inggris berencana mengenakan pajak kepada pengecer dan perusahaan...

Jakarta, IDN Times – Inggris berencana mengenakan pajak kepada pengecer dan perusahaan teknologi yang labanya melonjak selama pandemik COVID-19, menurut laporan Sunday Times. Media tersebut mengutip email yang bocor ke publik.

“Pemerintah telah memanggil sejumlah perusahaan untuk membahas bagaimana cara kerja pajak penjualan online, sementara rencana juga sedang disusun untuk pajak keuntungan yang berlebihan,” kata surat kabar itu, sebagaimana dilaporkan ulang Channel News Asia, Minggu (7/2/2021).

1. Pajak akan berlaku pada paruh kedua 2021

Inggris Bakal Tarik Pajak Perusahaan yang Untung Selama PandemikIlustrasi Suasana Inggris, UK (IDN Times/Anata)

Laporan itu menyebut bahwa hal-hal terkait pajak tersebut kemungkinan belum akan diumumkan oleh Menteri Keuangan Rishi Sunak yang akan menggelar pengumuman anggaran pada 3 Maret mendatang. Ia diperkirakan akan fokus membahas soal perpanjangan program cuti COVID-19 dan dukungan untuk bisnis pada kesempatan tersebut, kata laporan itu.

Pengumuman soal pajak baru ini lebih mungkin terjadi pada paruh kedua tahun ini, kata media itu.

2. Pengeluaran Inggris membengkak akibat wabah COVID-19

Inggris Bakal Tarik Pajak Perusahaan yang Untung Selama PandemikLondon Bridge, Inggris (IDN Times/Isidorus Rio)

Pandemik COVID-19 telah membuat pengeluaran dan utang Inggris meningkat pesat. Data bulan lalu menunjukkan pinjaman publik negara itu, sejak sejak awal tahun keuangan pada April, mencapai rekor £ 271 miliar atau 370 miliar dolar Amerika.

Jumlah itu setara sekitar Rp5.180 triliun. Sunak telah berjanji untuk mengatasi masalah keuangan publik ini begitu ekonomi mulai pulih.

3. Inggris adalah negara peringkat kelima dunia dengan kasus COVID-19 terbanyak

Inggris Bakal Tarik Pajak Perusahaan yang Untung Selama PandemikIlustrasi jalanan protokol di London, Inggris (IDN Times/Anata)

Inggris merupakan salah satu negara yang memiliki kasus COVID-19 terbanyak di dunia. Berdasarkan laporan Worldometers, Inggris saat ini menduduki posisi ke-5 negara dengan kasus COVID-19 terbanyak, di belakang Amerika Serikat (AS), India, Brasil dan Rusia.

Ada 3.945.680 kasus corona di inggris saat ini, dengan 112.465 kematian dan 1.915.629 pasien yang sembuh per 8 Februari ini.

Berita dengan kategori