Berita Lokal
LiveStream
Rss
Jakarta, IDN Times – CEO Tesla sekaligus SpaceX, Elon Musk, mengatakan dirinya akan meninggalkan Twitter untuk sementara waktu. Kabar tersebut diumumkan Musk pada Selasa (2/2/2021) melalui akun Twitternya @elonmusk.
Namun demikian, tidak ada penjelasan mengenai alasan di balik keputusannya tersebut.
“Berhenti dari twitter untuk sementara waktu,” tulisnya.
1. Jadi perbincangan netizen
Tweet @elonmusk Postingan Musk tersebut mendapat perhatian dari pengguna internet atau netizen. Sejak diposting pada 2 Februari 2021 pukul 3.45 siang, tweet itu sudah mendapat 22,7 ribu retweet dan 465,1 ribu suka per 3 Februari sekitar pukul 12:00 siang.
Postingan itu juga telah mendapat lebih dari 30 ribu komentar pada saat yang sama.
“Bahkan Elon harus istirahat...” komentar akun @davidgokhshtein.
“Sampai jumpa besok!” tulis akun @CryptoMichNL.
2. Musk sering menggunakan Twitter untuk berbagi informasi
CEO Tesla, Elon Musk (www.instagram.com/@elonmusk)Pengumuman Musk untuk mengambil jeda dari Twitter tentu cukup mengejutkan, mengingat dirinya kerap kali menggunakan akunnya untuk berinteraksi dengan pengikutnya.
Musk juga sering membagikan informasi penting melalui Twitternya. Barron’s melaporkan, baru-baru ini Musk telah membuat tweet tentang Reddit, short squeeze GameStop, dan cryptocurrency.
3. Cuitannya pernah jadi masalah
Elon Musk, CEO Tesla sekaligus SpaceX. instagram.com/elonrmuskk Hobi Musk bermain Twitter dan menebar cuitan atau tweet, pernah menimbulkan masalah di masa lalu dengan Securities and Exchange Commission (SEC).
Salah satu masalah terbesar yang berhubungan dengan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (AS) itu muncul karena Musk pernah men-tweet pernyataan bahwa ia telah mendapatkan dana untuk membuat Tesla kembali menjadi perusahaan pribadi pada tahun 2018. Ia juga pernah terlibat masalah karena tweet yang mengumumkan Tesla akan mengirimkan 500 ribu kendaraan pada tahun 2019.
Tesla meningkatkan volumenya sekitar 50 persen pada 2019 menjadi sekitar 370 ribu kendaraan, tetapi butuh satu tahun lagi untuk dapat mencapai angka 500 ribu kendaraan. Tesla bahkan hanya mengirimkan di bawah 500 ribu mobil pada tahun 2020 di tengah pandemik COVID-19.
Masalah-masalah itu menyebabkan Musk harus membayar denda tunai dan mengundurkan diri sebagai ketua dewan Tesla.
