Sektor Properti Sumbang 2,6 Persen Kenaikan IHSG, Apa Sebabnya?

Sektor Properti Sumbang 2,6 Persen Kenaikan IHSG, Apa Sebabnya?

Terbaiknews - – Sektor properti berhasil menopang kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

, – Sektor properti berhasil menopang kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (8/2/2021).

Melansir data RTI, IHSG menguat 57,13 poin (0,93 persen) pada level 6.208,86.

Sektor properti menyumbang kenaikan 2,6 persen, dilanjutkan dengan sektor mining 1,9 persen, kemudian sektor basic industry 1,3 dan sektor finance sebesar 1,1 persen.

IHSG Ditutup Menguat, Saham-saham Ini Diborong Asing

Sementara sektor consumer mengalami minus 0,5 persen.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji menilai, kenaikan sektor properti terdorong oleh beberapa sentimen yakni, stabilitas inflasi di tanah air yang diapresiasi market, serta komitmen pemerintah dalam meningkatkan anggaran infrastruktur.

“Rezim suku bunga rendah membuat sektor properti berpotensi prospektif, market juga mengapresiasi pelaksanaan BP Tapera yang sejauh ini berjalan dengan baik,” jelas Nafan kepada Kompas.com.

Program penyaluran pembiayaan tabungan perumahan rakyat (Tapera) dalam upaya menyalurkan pembiayaan unit rumah segmen MBR pada tahun 2021 ini terus berjalan.

Realisasi pembiayaan bekerja sama dengan Bank BTN dan juga bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

IHSG Menguat di Penutupan Sesi I, Saham BBRI dan BBCA Paling Banyak Dibeli Asing

Sentimen positif juga muncul dari penetapan Peraturan Gubernur Nomor 118 Tahun 2020 tentang Izin Pemanfaatan Ruang untuk mempercepat perizinan gedung dan mendorong geliat sektor properti, untuk mendorong pemulihan perekonomian akibat pandemi Covid-19.

Dalam aturan ini, Anies menyederhanakan dan mempercepat proses perizinan dari yang semula 360 hari menjadi 57 hari kerja untuk bangunan umum.

Berita dengan kategori