Sepanjang Januari, Ada 65 Bencana Hidrometeorologi di Jatim

Sepanjang Januari, Ada 65 Bencana Hidrometeorologi di Jatim

Terbaiknews - Ilustrasi banjir. (Dok. JawaPos)

–Bencana hidrometeorologi sudah terjadi sebanyak 65 kali sepanjang Januari. Angka tersebut didapat berdasar catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim).

Menurut Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Provinsi Jatim Dino Andalananto, banjir masih mendominasi jenis bencana hidrometeorologi awal tahun ini.

”Mayoritas bencana tersebut didominasi kejadian banjir yakni sebanyak 49 kejadian,” tutur Dino Andalananto pada Sabtu (6/2).

Bencana main yang sering terjadi adalah angin kencang sebanyak lima kejadian, angin puting beliung sebanyak dua kejadian, tanah longsor sebanyak satu kejadian, banjir bandang sebanyak satu kejadian, dan bencana lain seperti abrasi, gerakan tanah, letusan gunung berapi, serta banjir rob sebanyak tujuh kejadian.

Sementara itu, dampak dan korban yang ditimbulkan akibat kejadian bencana selama sebulan tersebut, menurut dia, tercatat sebanyak enam orang meninggal, tujuh luka-luka, 75 rumah rusak, dan 36.805 KK terdampak.

”Ancaman hidrometeorologi belum berakhir. Mohon tetap waspada, tak perlu panik dan jangan lupa 5M. Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan,” tutur Dino Andalananto.

Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim telah membuat Posko Siaga Hidrometeorologi, di setiap kabupaten/kota yang rawan bencana.

Saksikan video menarik berikut ini:

Berita dengan kategori