Pensiunkan Pembangkit Listrik BBM, PLN Bangun 600 MW PLTS

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) bakal menekan keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ke Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Selain untuk mengejar target bauran energi, konversi pembangkit ini juga bakal menekan impor BBM.

Direktur Perencanaan Korporat PT PLN Muhammad Ikbal Nur mengatakan PLN sudah banyak melakukan pembangunan PLTS. Melalui pembangunan PLTS ini akan membuat kemandirian energi, khususnya di daerah-daerah terpencil.

"Bagaimana di daerah-daerah remote kita memasang PLTS-PLTS untuk memberikan sebuah arena kemandirian energi pada lokasi-lokasi yang tersebar," ungkapnya dalam "Energy Outlook 2021: Bedah Nasib Sektor Energi di Tengah Ketidakpastian" di CNBC Indonesia, Kamis (04/02/2021).

Lebih lanjut dia mengatakan, PLN berencana membangun 600 megawatt (MW) PLTS untuk menggantikan PLTD. Sehingga impor BBM pun bisa ditekan seiring masifnya konversi PLTD ke PLTS.

"Khususnya di daerah remote biasanya konsumsi BBM yang cukup banyak, kami bantu pengurangan BBM impor, convert ke pembangkit-pembangkit yang bersifat EBT," tuturnya.

Pekerja rumah dalam lima tahun ke depan, imbuhnya, sangat menantang. PLN akan mengakselerasikan semua pembangkit EBT yang sedang konstruksi.

"Bagaimana PLN laksanakan program dediselisasi untuk berikan listrik ke daerah terluar, terpencil, kurangi cost PLN," paparnya.