Pengumuman! Anies Baswedan Perpanjang PPKM Jakarta Dua Minggu

Jakarta, CNBC Indonesia -ÂGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk kembali memperpanjang kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jakarta selama dua pekan.

Hal tersebut dikemukakan Anies Baswedan dalam acara 'Bersatu Melawan Covid-19', Senin (8/2/2021). Keputusan perpanjangan tersebut, terungkap dalam sesi tanya jawab.

Mulanya, Anies menjelaskan perkembangan terkini kasus Covid-19 di Ibu Kota. Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, kasus aktif di Jakarta saat ini sebanyak 23 ribu orang.

"Angkanya sekarang cuma tambah 69 jadi kira-kira 23.800. Lalu fatality rate di Jakarta itu 1,6%, kesembuhan 89,90%," kata Anies.

Anies kemudian menyinggung perihal tarik rem darurat di tengah lonjakan kasus. Menurutnya, pasca kebijakan tersebut diberlakukan kurva data Covid-19 kini semakin melandai.

"Kita menarik rem darurat itu waktu emergency break kita lakukan, apa yang terjadi, lalu kurvanya langsung mulai melandai." tegasnya.

Acara ini diikuti oleh sejumlah awak media. Moderator kemudian meminta peserta yang hadir untuk melempar pertanyaan kepada Anies.

"Pak Anies hari ini kan PPKM terakhir di Jakarta, kelanjutannya bagaimana nih Pak apakah akan PPKM skala mikro Pak?," kata moderator menyampaikan pertanyaan ke Anies.

Menjawab pertanyaan tersebut, Anies memastikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali melanjutkan kebijakan yang ada. Per hari ini, kebijakan PPKM kembali diperpanjang dua pekan.

"Kita teruskan seperti di kemarin. Jadi kebijakan yang sama seperti sejak awal. Dan kita bersyukur apa yang kita kerjakan sejak tahun lalu," katanya.

"Kita kan punya pembatasan di kampung-kampung dan tahun lalu ada gugus tugas tingkat RW yang terus masih aktif terus kita aktifkan. Dan di Jakarta juga sejak hari ini sudah diperpanjang untuk dua pekan ke depan," kata Anies.