Menkes Sebut Lebih dari 100.000 Nakes Batal Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Penyebabnya

Menkes Sebut Lebih dari 100.000 Nakes Batal Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Penyebabnya

Terbaiknews - - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutvaksinasi Covid-19 di kalangan tenaga kesehatan...

, - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, vaksinasi Covid-19 di kalangan tenaga kesehatan sudah dimulai sejak pertengahan Januari 2021.

Namun, menurut dia, ada lebih dari 100.000 tenaga kesehatan yang batal disuntik vaksin karena sejumlah faktor.

"Kami melihat lebih dari 100.000 (tenaga kesehatan) ternyata batal disuntik karena memang mereka dicirikan pernah menjadi penyintas Covid," kata Budi dalam konferensi pers virtual, Minggu (7/2/2021).

UPDATE: Sudah 31.556 Orang Meninggal Akibat Covid-19, Vaksinasi Nakes Dikejar Selesai Akhir Bulan

Budi mengatakan, tenaga kesehatan yang pernah terkonfirmasi Covid-19 bisa ditunda vaksinasinya lantaran tubuh mereka masih memiliki kekebalan terhadap virus.

Namun, selain penyintas Covid-19, ratusan ribu tenaga kesehatan batal disuntik vaksin juga akibat menderita darah tinggi.

"Ternyata banyak rakyat kita yang darah tinggi juga sehingga tidak bisa diberikan suntikan vaksinasi pada saat itu," ujar Budi.

Selain itu, lanjut Budi, ada 11.600 tenaga kesehatan yang kemarin belum bisa disuntik vaksin karena berusia di atas 60 tahun.

Menkes: Secara Paralel Pemerintah Segera Lakukan Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Non-Nakes

Tetapi, per hari ini kelompok tersebut dapat divakasinasi lantaran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin edar darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin Sinovac bagi masyarakat usia lanjut atau di atas 60 tahun.

"Hari Senin jam 9 vaksinasi untuk orang-orang dengan usia di atas 60 tahun bisa kita mulai dengan priotitas pertama adalah tenaga kesehatan," kata Budi.

Budi menambahkan, selama 4 minggu berjalan, sudah ada 900.000 dari total 1,5 juta tenaga kesehatan yang divaksinasi.

Instruksi Gubernur Aceh, Nakes Kontrak yang Tak Bersedia Divaksin Akan Diberhentikan

Ia optimistis, vaksinasi untuk tenaga kesehatan rampung di akhir Februari ini.

"Kita masih punya waktu sampai akhir bulan ini untuk menyelesaikan semuanya yang 1,5 juta," kata dia.

Adapun vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah dimulai sejak 13 Januari 2021. Vaksinasi pertama kali disuntikkan ke Presiden Joko Widodo.

Ditargetkan, vaksinasi Covid-19 menjangkau 70 persen penduduk Indonesia atau 182 juta jiwa.

Berita dengan kategori