Laskar Wanara di Pulau Dewata

Laskar Wanara di Pulau Dewata

Terbaiknews - TANPA dukungan laskar wanara kawasan Gua Kiskendajelas bahwa Sri Rama mustahil berhasil merebut...

TANPA dukungan laskar wanara kawasan Gua Kiskenda, jelas bahwa Sri Rama mustahil berhasil merebut kembali Dewi Shinta dari cengkeraman angkara murka Rahwana.

Pariwisata Bali juga kurang lengkap tanpa dukungan daya tarik parisiwata dalam bentuk Laksar Wanara di Pulau Dewata.

Destinasi wisata

Para laskar wanara di Bali bermukim di sekitar kuil di kawasan Sangeh dan Uluwatu. Mungkin akibat naluri evolusioner saya merasa bahwa serumpun dengan para wanara maka saya kerap mengunjungi Sangeh sebagai destinasi wisata alam sekaligus budaya.

Saya selalu terpesona menyaksikan sepak-terjang para kera jenis makaka ekor panjang di sekitar kuil Sangeh terutama kenakalan mereka mengganggu dengan mencuri benda-benda milik para turis.

Menarik bagaimana para kera ternyata mampu membedakan turis domestik dengan turis mancanegara.

Para kera lebih suka kepada para turis mancanegara sebab sadar berdasar pengalaman bahwa turis mancanegara lebih dermawan dalam memberikan sumbangsih makanan kepada para kera. Turis domestik lazimnya dianggap lebih pelit.

Riset

Pengamaatan organoleptik amatiran saya ternyata dikembangkan oleh etolog Jean-Babptiste Leca dari Unversitas Lethbridge, Kanada, yang bersama timnya melakukan penelitian secara lebih intensif terhadap laskar wanara di Uluwatu yang kini sudah menjadi destinasi wisata unggulan menyusul Sangeh.

Berdasar hasil penelitian Leca dkk dengan menggunakan teknologi rekaman video dapat disimpulkan di balik kenakalan para kera makaka ekor panjang di Uluwatu sebenarnya hadir kearifan transaksional yang tidak kalah hebat dibandingkan dengan kerarifan transaksional para “relawan” kampanye politik penuh pamrih harta-benda mau pun jabatan itu.

Nilai

Ternyata kenakalan para wanara di pulau dewata bukan sekadar biasa belaka namun penuh pamrih memperoleh sesuatu dari para turis yang mengunjungi mereka.

Para kera di Uluwatu bahkan bisa membedakan nilai benda yang mereka rampas dari para turis sebagai bukan tujuan namun alat transaksional memperoleh makanan yang mereka harapkan.

Berita dengan kategori