Kebersamaan Rahmad Darmawan bersama Madura United Berlanjut

− Kebersamaan Rahmad Darmawan bersama Madura United berlanjut. Pelatih yang akrab disapa RD itu sudah meneken kontrak baru dengan manajemen klub.

’’Bulan lalu saya sudah teken kontrak baru untuk musim 2021,’’ tutur RD saat dihubungi Jawa Pos. Artinya, RD akan menakhodai tim berjuluk Laskar Sape Kerrap itu sampai akhir musim ini.

Kepastian tersebut jelas sangat melegakan. Sebab, dengan begitu, pelatih 54 tahun itu bisa segera membuat perencanaan.

Yang paling penting tentu saja soal komposisi skuad. Kakek satu cucu itu mengaku sudah punya gambaran bagaimana skuad Madura United untuk musim ini.

’’Rencananya, mayoritas pemain akan saya pertahankan. Setidaknya 90 persen dari skuad lama,’’ terang mantan pelatih Sriwijaya FC tersebut.

Dia sudah punya list nama-nama pemain yang akan dipertahankan. Termasuk siapa pemain yang tidak masuk rekomendasi musim ini. Hanya, RD belum berani memastikan apakah pemain yang jadi prioritasnya akan tetap bertahan. Apalagi, sampai saat ini, belum ada kepastian kapan kompetisi dimulai.

Belum lagi, proses negosiasi juga dipastikan tidak akan berjalan dengan mudah. ’’Tentu semua pasti akan melalui mekanisme negosiasi dan sebagainya. Artinya, bisa saja target untuk mempertahankan 90 persen pemain tidak tercapai,’’ ungkap pelatih kelahiran 22 November 1966 tersebut.

Meski demikian, RD tetap akan berupaya maksimal. ’’Tentunya saya akan berkomunikasi dengan para pemain,’’ tambah pelatih yang dua kali membawa timnas U-23 ke babak final SEA Games itu.

Hanya, sampai saat ini, manajemen Madura United belum berani melangkah. Apalagi terkait kontrak pemain. Mereka memilih menunggu kepastian kompetisi terlebih dahulu.

’’Langkah Madura United untuk persiapan Liga 1 2021 dalam posisi menunggu rencana PSSI dan LIB. Jadi, sementara Madura United belum akan bertindak untuk persiapan Liga 1,’’ kata Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ul Haq.

Karena itu, RD berharap segera ada kepastian kompetisi. Apalagi, sebelumnya, pihak kepolisian sempat memberikan lampu hijau bagi PSSI untuk menggulirkan kompetisi. ’’Saya harap izin itu segera menjadi kenyataan. Sudah hampir 11 bulan kami tidak ada aktivitas apa pun. Tidak ada sepak bola,’’ ucap RD.