Gegara Covid-19, Kunjungan Turis Asing di 2020 Babak Belur!

Gegara Covid-19, Kunjungan Turis Asing di 2020 Babak Belur!

Terbaiknews - JakartaCNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkanjumlah wisatawan mancanegara...

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia sepanjang 2020 sebanyak 4,02 juta. Angka ini mengalami penurunan 75,03% jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 16,11 juta.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, jumlah wisman yang datang ke Indonesia pada Desember 2020 hanya 164 ribu kunjungan. Jumlah tersebut naik 13,48% dibandingkan dengan November 2020 yang mencapai 144,5 ribu kunjungan.

Jika dibandingkan kunjungan wisman pada Desember 2020 dengan Desember 2019, penurunannya sangat signifikan yakni 88,08%. Pada Desember 2019, wisatawan yang melancong ke Indonesia hanya 1,38 juta orang


"Wisman yang datang pada Desember masih merupakan wisman bisnis, baik yang melakukan tugas atau misi tertentu. Bukan wisman yang melakukan leisure," ujar Suhariyanto dalam konferensi pers, Senin (1/2/2021).

Menurunnya jumlah kunjungan wismanÂtidak lepas dari kondisi pandemi Covid-19 yang sudah terjadi sejak tahun lalu. Penurunan jumlah wisman tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga dialami oleh semua negara sebagai upaya untuk mencegah penularan virus Covid-19.

"Bahkan ada beberapa negara yang mengalami second wave itu mengalami lockdown sehingga ini merupakan tantangan yang luar biasa untuk pariwisata di 2020," kata Suhariyanto melanjutkan.

Secara kebangsaan, mayoritas wisman yang datang ke Indonesia pada Desember 2020 berasal dari Timor Leste sebanyak 81,1 ribu kunjungan atau 49,4%. Kemudian dari Malaysia 46,3 ribu kunjungan atau 28,2% dan Tiongkok hanya 7,1 ribu kunjungan atau 4,3%.

Dengan kondisi tersebut, jumlah kunjungan wisman yang masuk ke Indonesia mayoritas menggunakan jalur darat yaitu 96 ribu kunjungan atau 59%. Sementara dengan jalur laut ada 44,5 ribu kunjungan atau 27% dan jalur udara 23,6 ribu kunjungan atau 14%.


[Gambas:Video CNBC]

(cha/cha)

Berita dengan kategori