Dokter Tirta Beri Semangat Pasien di Pondok Rehabilitasi Gejos Gresik

Dokter Tirta Beri Semangat Pasien di Pondok Rehabilitasi Gejos Gresik

Terbaiknews - – Dokter Tirta Mandira Hudhitenaga medis yang kerap viral di media sosialKamis (4/2)...

– Dokter Tirta Mandira Hudhi, tenaga medis yang kerap viral di media sosial, Kamis (4/2) muncul di Pondok Rehabilitasi Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos). Dokter alumnus UGM itu datang untuk memberikan tip dan semangat kepada para pasien Covid-19.

Dalam kesempatan tersebut, dia meminta para pasien tidak mengeluh. Tetap berupaya optimistis dan riang. Sebab, kunci agar bisa segera sembuh adalah hati yang gembira. ’’Makanan harus habis. Minum suplemen sama jamu-jamuan,’’ ujarnya dengan gaya khas yang ceplas-ceplos.

Setelah sembuh dan sudah keluar dari pondok rehabilitasi, lanjut dia, mereka bisa membentuk komunitas penyintas Covid-19 cabang Gejos. ’’Mumpung ada Pak Kepala Dinas Kesehatan, silakan bilang biar nanti difasilitasi,” tambahnya.

Kedatangan dokter Tirta kemarin juga bertujuan membantu tugas kementerian terkait program vaksinasi dan evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Saat mendatangi Pondok Rehabilitasi Gejos, dokter muda yang dibesarkan di Karanganyar, Jawa Tengah, itu mengenakan alat pelindung diri (APD). Dia masuk ke tribun Gejos. Tepatnya, di zona hijau yang pagarnya juga berbatasan dengan tribun zona oranye dan merah. Saat itu banyak pasien yang terlihat sedang bersantai-santai. Begitu dokter Tirta datang, para pasien pun mengabadikannya dengan smartphone masing-masing.

Di antara para pasien tersebut, ada anak yang masih berusia 5 tahun. Terlihat dari kejauhan, bocah itu ikut melambaikan tangannya ke dokter Tirta. Mendapat suntikan semangat, para pasien tampak mendengarkan. Sesekali mereka tersenyum.

Dalam kesempatan tersebut, dokter Tirta juga meminta para pasien mau mendonorkan plasma konvalesen jika sudah dinyatakan negatif. ’’Kalian itu para pahlawan. Nanti kalau pulang dikucilkan tetangga, tinggal DM (direct message) saya, biar saya semprot,’’ paparnya.

’’Kalian pahlawan karena bisa membantu para pasien Covid-19 dengan mendonorkan plasma kalian. Jadi, tolong nanti donor datang ke PMI (Palang Merah Indonesia),” lanjutnya. Para pasien pun berteriak, ’’Siap.’’

Ajakan Rujuk Ditolak, Celurit Bertindak

Dia menilai kondisi pasien di Pondok Rehabilitasi Gejos cenderung baik. Proses penyembuhan berangsur bagus. Dokter Tirta juga menyatakan akan lebih baik pasien Covid-19 melakukan isolasi di pondok rehabilitasi itu daripada di rumah. ’’Karena kalau di rumah, malah nggak tahan ingin keluar. Khawatirnya kan malah jadi klaster baru. Jadi, lebih baik di sini saja karena juga didampingi tenaga medis,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Gresik drg Syaifuddin Ghozali mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi atas kehadiran dokter Tirta. Sebab, hal itu menjadi energi baru bagi pasien untuk segera sembuh. Saat ini, di Pondok Rehabilitasi Gejos tinggal menyisakan 45 pasien. Jumlah itu sudah menurun drastis. Sebelum PPKM, jumlahnya sempat mencapai 110 pasien. ’’Alhamdulillah, saat ini terjadi penurunan. Namun, kondisi ini jangan sampai membuat kita lengah. Tetap harus mematuhi protokol kesehatan dan terus berdoa, semoga pandemi berakhir,” katanya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Berita dengan kategori