BPOM Beri Izin, Besok Vaksinasi Sinovac untuk Lansia Dimulai

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, setelah BPOM mengizinkan penggunaan vaksin milik perusahaan Sinovac, yaitu CoronaVac, vaksinasi bagi lansia akan langsung dimulai pada, Senin (08/02/2021).

Budi menyebutkan hingga saat ini lansia menjadi kelompok atau populasi yang sangat rentan sehingga perlu segera adanya vaksinasi untuk menekan angka kematian.

Selain itu, sejak vaksinasi mulai dilakukan empat minggu lalu, banyak tenaga kesehatan yang sampai saat ini belum mendapatkan vaksin, salah satu alasannya adalah belum adanya Emergency Use Authorization dari BPOM untuk memberikan vaksin bagi para tenaga kesehatan yang berusia lanjut.

"Dan tenaga kesehatan yang di atas 60 tahun itu ada 11.600-an dan mereka belum bisa disuntik karena emergency use authorization dari BPOM itu range-nya 18-59 tahun," kata Budi dalam konferensi pers via zoom, Minggu (07/02/2021).

Seperti yang diketahui, di beberapa negara kelompok lansia menjadi salah satu prioritas penerima vaksin setelah tenaga kesehatan, namun hal ini belum dilakukan mengingat belum adanya izin dari BPOM untuk vaksin lansia.

Setelah resmi diizinkan oleh BPOM maka kementerian kesehatan akan segera melakukan proses pendataan tenaga kesehatan yang berusia lanjut untuk diberikan vaksin pada Senin besok.

"Sekarang kita sedang cari tenaga kesehatan yang berusia di atas 60 tahun yang kondisinya bagus nanti kita kasi tahu dan kita kan tentukan segera lokasinya," kata Budi.