Berita Lokal
LiveStream
Rss
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 92 daerah di Indonesia saat ini berstatus zona merah COVID-19. Daerah-daerah tersebut tersebar di 23 provinsi.
Berdasarkan catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, dikutip dari covid19.go.id pada Minggu (31/1/2021), provinsi paling banyak memiliki zona merah ialah Jawa Tengah, dengan 18 daerah.
Pemerintah membagi zonasi COVID-19 dalam lima kategori, yakni zona merah (risiko tinggi), zona oranye (risiko sedang), zona kuning (risiko rendah), zona hijau (tidak ada kasus), dan zona hijau (tidak terdampak).
Data zonasi tersebut dikumpulkan per 24 Januari 2021. Jumlah zona merah mengalami penurunan jika dibandingkan dengan data per 17 Januari 2021, yang sebanyak 108 daerah.
Lalu, mana saja daerah berstatus zona merah virus corona?
1. Daftar daerah berstatus zona merah COVID-19
Ilustrasi Swab Test. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja Berikut data 92 daerah berstatus zona merah COVID-19 di Indonesia:
- Sumatra Utara: Kota Medan.
- Sumatra Selatan: Kota Prabumulih.
- Lampung: Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Lampung Tengah.
- Kepulauan Bangka Belitung: Bangka Tengah, Kota Pangkalpinang.
- Banten: Tangerang, Kota Cilegon, Kota Tangerang Selatan, Kota Serang.
- DKI Jakarta: Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur.
- Jawa Barat: Bandung, Tasikmalaya, Indramayu, Karawang, Bekasi, Kota Bekasi.
- Jawa Tengah: Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Magelang, Pemalang, Brebes, Kota Magelang, Kota Surakarta, Kota Semarang, Kota Tegal, Wonogiri, Karanganyar, Rembang, Pati, Kendal, Batang.
- DI Yogyakarta: Kulon Progo, Sleman, Kota Yogyakarta.
- Jawa Timur: Madiun, Magetan, Kota Blitar, Kota Madiun, Ponorogo, Trenggalek, Blitar.
- Bali: Jembrana, Jembrana, Tabanan, Badung, Gianyar, Bangli, Kota Denpasar.
- Kalimantan Utara: Kota Tarakan.
- Kalimantan Timur: Kutai Kartangera, Berau, Kota Bontang.
- Kalimantan Tengah: Kotawaringin Barat, Gunung Mas, Kota Palangkaraya.
- Kalimantan Selatan: Tanah Laut.
- Sulawesi Utara: Minahasa Selatan, Minahasa Utara, Kota Manado, Kota Kotamobagu.
- Sulawesi Tenggara: Kolaka Utara, Kota Bau Bau.
- Sulawesi Tengah: Poso, Donggala, Tolitoli, Morowali, Parigi Moutong, Sigi, Morowali Utara, Kota Palu.
- Sulawesi Selatan: Pinrang.
- Sulawesi Barat: Mamuju Tengah, Majene.
- Nusa Tenggara Timur: Timor Tengah Selatan, Alor, Sumba Timur, Kota Kupang, Manggarai Barat.
- Nusa Tenggara Barat: Kota Bima, Sumbawa, Sumbawa Barat.
- Papua: Mimika, Kota Jayapura.
2. Daftar 15 daerah berstatus zona hijau COVID-19
Perawat ICU RSPP Modular Simprug, Novi Citra Lenggana (Dok. Humas RSPP) Pemerintah juga mencatat ada 363 daerah berstatus zona oranye dan 44 daerah berstatus zona kuning. Sementara, untuk daerah zona hijau berjumlah 15 daerah.
Adapun, 11 daerah zona hijau yang tidak memiliki kasus COVID-19 ialah:
- Sumatra Utara: Nias, Nias Utara Nias Barat.
- Papua: Merauke, Puncak Jaya, Yahukimo, Tolikara, Waropen, Mamberamo Raya.
- Nusa Tenggara Timur: Timor Tengah Utara.
- Maluku: Pulau Taliabu.
Selanjutnya, empat daerah zona hijau yang tidak terdampak adalah:
- Papua Barat: Pegunungan Arfak.
- Papua: Puncak, Dogiyai, Intan Jaya.
3. Kasus COVID-19 harian Indonesia ungguli India
Pekerja memasang imbauan menggunakan masker di Syech Yusuf, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (7/4/2020). (ANTARA FOTO/Jojon)Satgas COVID-19 menyatakan total kasus COVID-19 di Indonesia telah mencapai 1.066.313. Jumlah tersebut telah ditambahkan dengan adanya 14.518 kasus baru positif virus corona pada Sabtu (30/1/2021).
Berdasarkan data Worldometers, Minggu (31/1/2021) pukul 07.20 WIB, Indonesia masuk ke dalam daftar 10 negara dengan penambahan kasus COVID-19 harian terbanyak. Bahkan, mengungguli India.
Berikut daftar 10 negara dengan kasus baru COVID-19 tertinggi di dunia hari ini:
1. Amerika Serikat: 136.838 kasus.
2. Brasil: 57.498 kasus.
3. Prancis: 24.392 kasus.
4. Inggris: 23.275 kasus.
5. Rusia: 19.032 kasus.
6. Meksiko: 16.374 kasus.
7. Indonesia: 14.518 kasus.
8. India: 13.065 kasus.
9. Italia: 12.715 kasus.
10. Portugal: 12.435 kasus.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3M: Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan, atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
