Terdampak Banjir, Listrik di Beberapa Wilayah di Jaktim dan Jaksel Dipadamkan PLN

Terdampak Banjir, Listrik di Beberapa Wilayah di Jaktim dan Jaksel Dipadamkan PLN

Terbaiknews - - PT PLN memadamkan listrik di beberapa wilayah di Jakarta Timur (Jaktim) dan Jakarta Selatan...

, - PT PLN memadamkan listrik di beberapa wilayah di Jakarta Timur (Jaktim) dan Jakarta Selatan (Jaksel) pada Senin (8/2/2021). Pemadaman ini merupakan dampak dari banjir yang melanda wilayah-wilayah itu.

"Beberapa wilayah di Jakarta kembali terdampak banjir karena curah hujan yang cukup tinggi. Oleh karena itu PLN terpaksa memadamkan listrik di beberapa titik demi keamanan dan keselamatan electrizen yang terdampak," tulis PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya dalam akun Instagram, Senin.

Beberapa wilayah di Jakarta Timur yang terkena pemadaman yakni di Jalan Dewi Sartika, Jalan Haji Maliki, Jalan Tanjung Sanyang, Kebon Pala Jatinegara, Tanah Rendah, Jalan Perintis, dan Jalan Berlian Kampung Melayu.

PLN Padamkan Listrik di Wilayah Kota Bekasi yang Dilanda Banjir

Sementara di Jakarta Selatan pemadaman terjadi di Kebon Baru, Rawajati, dan Lebak Pasar.

Senior Manager General Affairs PLN UID Jakarta Raya, Emir Muhaimin, mengatakan bahwa proses pemadaman masih berlangsung.

"Nanti kalau udah nyala kami update. Jika aman bagi warga, akan kami nyalakan, tentunya ada koordinasi dulu sebelumnya," ucap Emir saat dihubungi, Senin.

Proses pemulihan gardu yang terdampak banjir terus dilakukan.

"Saat ini masih dipadamkan untuk keamanan masyarakat juga," kata Emir.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta hingga Senin pukul 12.00 WIB, terdapat 150 RT di 42 RW yang terdampak banjir di Ibu Kota. Titik banjir tersebar di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

Untuk wilayah Jakarta Selatan, banjir menggenangi tujuh kelurahan di empat kecamatan, tepatnya di 38 RT di 17 RW, dengan ketinggian antara 40-190 sentimeter. Adapun jumlah pengungsi yang tercatat sebanyak 30 kepala keluarga (KK) dengan total 304 jiwa.

Sementara itu, untuk Jakarta Timur, banjir melanda 112 RT di 25 RW dengan ketinggian air antara 40-125 sentimeter. Jumlah pengungsi dari wilayah ini sebanyak 193 KK dengan total 725 jiwa.

Dengan demikian, ada 1.029 warga yang mengungsi.

Berita dengan kategori