Tak Penuhi Syarat, 280 Tenaga Kesehatan di Tangsel Batal Divaksin Covid-19

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebanyak 280 tenaga kesehatan di Tangerang Selatan batal menjalani vaksinasi Covid-19 pada tahap pertama hingga Rabu (3/2/2021).

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Deden Deni menjelaskan, ratusan tenaga kesehatan tersebut tidak jadi disuntik vaksin karena tidak memenuhi persyaratan kesehatan.

"Penyebabnya macam-macam. Ada yang kondisinya sekarang hamil, punya komorbid, atau positif Covid-19. Tapi rata-rata pernah terkena Covid-19 dan komorbid," ujar Deden, Rabu (3/1/2021).

Data Sementara, 2.550 Tenaga Kesehatan di Kota Bogor Tak Lolos Syarat Vaksinasi Covid-19

Saat ini, vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk tenaga kesehatan di Tangerang Selatan yang dimulai sejak Jumat (15/1/2021), baru terealisasi 76,06 persen.

Secara rinci, terdapat 9.270 tenaga kesehatan yang menjadi sasaran. Sebanyak 9.195 orang di antaranya sudah melakukan registrasi ulang untuk menjalani vaksinasi Covid-19.

"Kemudian yang sudah divaksin 7.054, cakupan 76.06 persen," kata Deden.

Jumlah tenaga kesehatan di Tangerang Selatan yang divaksinasi Covid-19 pada tahap pertama masih akan bertambah karena penyuntikan masih berjalan.

Kematian Akibat Covid-19 di Tangsel Capai 4,9 Persen, Wali Kota Airin: Pasien Terlambat Datang ke RS

Deden menyebut terdapat 523 tenaga kesehatan yang ditunda proses vaksinasinya karena gangguan kesehatan seperti hipertensi hingga batuk.

Sehingga, vaksinasi Covid-19 untuk para tenaga kesehatan tersebut akan dijadwalkan ulang setelah kondisi kesehatannya membaik.