Dalam Satu Hari, Permintaan Plasma Darah Konvalesen di Jakarta Capai 60 Kantong

Dalam Satu Hari, Permintaan Plasma Darah Konvalesen di Jakarta Capai 60 Kantong

Terbaiknews - - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Rustam Effendy menyatakan dalam satu harinya,...

, - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Rustam Effendy menyatakan dalam satu harinya, terdapat 50 sampai 60 kantong permintaan plasma darah konvalesen.

"Permintaannya 50-60 per hari," kata Rustam kepada wartawan Sabtu, (6/2/2021).

Rustam menyatakan bahwa jumlah tersebut cukup tinggi sehingga pihaknya terus mengimbau penyintas Covid-19 untuk menjadi donor plasma konvalesen.

"Kita berharap penyintas Covid-19 tidak ragu untuk mendonorkan plasma darah konvalesennya melalui PMI Jakarta," sambung Rustam.

Cerita Penyintas Donor Plasma Darah meski Takut Jarum Suntik Demi Kesembuhan Pasien Covid-19

Rustam kemudian menjelaskan sejumlah syarat bagi warga yang hendak menjadi donor plasma daerh konvalesen.

"Jadi yang pertama jelas ini adalah penyintas. Artinya orang pernah positif (terpapar Covid-19) setelah 14 hari," kata Rustam.

Penyintas tersebut dierbolehkan menyumbangkan plasma darah konvalesen paling lama tiga bulan setelah ia terpapar virus Covid-19.

"Boleh memberikan plasma darah konvalesennya di PMI sebelum tiga bulan karena setelah tiga bulan maka hasil antibody itu istirahat," ujarnya.

PMI Tangsel: 150 Penyitas Covid-19 Donorkan Plasma Darah

Selain itu, pendonor diwajibkan memiliki berat badan minimal 55 kilogram.

Usia pendonor juga tidak boleh lebih dari 60 tahun, serta dinyatakan dalam keadaan sehat.

"Persyaratan umum dia sehat, kemudian berat badan 55 kilogram minimal. Usianya tidak boleh lebih 60," lanjutnya.

Penyintas yang telah memenuhi syarat tersebut pun tidak langsung bisa menyumbangkan plasma darahnya.

Mereka diwajibkan menjalani pemeriksaan antibodi terlebih dahulu.

Berita dengan kategori