Duh! Vaksin AstraZeneca Kurang Manjur Buat Varian Covid Afsel

Duh! Vaksin AstraZeneca Kurang Manjur Buat Varian Covid Afsel

Terbaiknews - JakartaCNBC Indonesia - Produsen obat asal Inggris AstraZeneca menyebutkan bahwa vaksin yang...

Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen obat asal Inggris AstraZeneca menyebutkan bahwa vaksin yang dikembangkan perseroan hanya menawarkan perlindungan terbatas, Sabtu (6/2). Berdasarkan data awal dari percobaan, efektivitas vaksin hanya berlaku terhadap penyakit ringan pada varian Covid-19 Afrika Selatan (Afsel).

Studi dari Universitas Witwatersrand dan Universitas Oxford Afrika Selatan menunjukkan vaksin itu secara signifikan mengurangi kemanjuran terhadap varian Afrika Selatan, menurut laporan Financial Times yang diterbitkan sebelumnya pada hari itu.

Di antara varian virus corona yang saat ini paling mengkhawatirkan para ilmuwan dan pakar kesehatan masyarakat adalah yang disebut varian Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil, yang tampaknya menyebar lebih cepat daripada yang lain.


"Dalam uji coba fase I / II kecil ini, data awal telah menunjukkan kemanjuran terbatas terhadap penyakit ringan terutama karena varian B.1.351 Afrika Selatan," kata juru bicara AstraZeneca dalam menanggapi laporan FT.

Mengutip Reuters, bahwa dari lebih dari 2.000 peserta uji coba tak satu pun dari peserta dalam penelitian ini meninggal atau dirawat di rumah sakit.

"Namun, kami belum dapat memastikan dengan tepat efeknya terhadap penyakit parah dan rawat inap mengingat sebagian besar subjeknya adalah orang dewasa muda yang sehat," kata juru bicara AstraZeneca.

Perusahaan mengatakan bahwa yakin vaksinnya dapat melindungi dari penyakit parah, mengingat aktivitas antibodi penetral setara dengan vaksin Covid-19 lain yang telah menunjukkan perlindungan terhadap penyakit parah.

Uji coba itu setidaknya melibatkan 2.026 orang di antaranya setengah dari kelompok plasebo yang belum ditinjau ilmuwan.

Sementara ribuan perubahan individu telah muncul ketika virus bermutasi menjadi varian baru, hanya sebagian kecil yang mungkin menjadi penting atau mengubah virus dengan cara yang berarti, menurut British Medical Journal.

"Universitas Oxford dan AstraZeneca telah mulai mengadaptasi vaksin terhadap varian ini dan akan berkembang pesat melalui pengembangan klinis sehingga siap untuk pengiriman Musim Gugur jika diperlukan," kata juru bicara AstraZeneca.

Pada hari Jumat, Oxford mengatakan vaksin mereka memiliki kemanjuran yang sama terhadap varian virus korona Inggris seperti halnya varian yang beredar sebelumnya.


[Gambas:Video CNBC]

(hoi/hoi)

Berita dengan kategori