Ahli WHO Klaim Temukan Bukti Baru Covid-19 Wuhan, Apa itu?

Ahli WHO Klaim Temukan Bukti Baru Covid-19 Wuhan, Apa itu?

Terbaiknews - JakartaCNBC Indonesia - Sekelompok ahli yang dikirimÂOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO)...

Jakarta, CNBC Indonesia - Sekelompok ahli yang dikirimÂOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklaim telah menemukan bukti baru yang krusial mengenai penyebaran virus corona Covid-19 yang membuat suram aktivitas masyarakat dunia itu.

Penemuan ini dinyatakan oleh salah satu anggota tim WHO yang dikirim ke Wuhan, Peter Daszak. Ia merupakan peneliti asal New York, Amerika Serikat(AS). Ia mengatakan timnya menemukan "petunjuk penting" tentang peran yang dimainkan "pasar basah" Huanan di pusat kota Wuhan dalam pandemi yang sejauh ini dianggap sebagai epicentrum pertama penyebaran virus itu.

"Ini adalah awal dari pemahaman yang sangat mendalam tentang apa yang terjadi, sehingga kami bisa menghentikan kejadian berikutnya," kata Daszakseperti dikutip Daily Star, Senin (8/2/2021).


Namun ia menolak untuk merinci tentang penemuan itu. Ia hanya memberikan petunjuk bahwa penting untuk mengidentifikasi berapa banyak kasus asimtomatik yang mungkin terjadi pada tahap paling awal penyakit, dan dari mana asalnya. Selain itu apakah, seperti yang diyakini sebagian besar ilmuwan, kasus pertama terjadi pada orang yang melakukan kontak dekat dengan hewan liar.

"Itulah maksud semua ini, mencoba memahami mengapa hal-hal ini muncul agar kita tidak terus-menerus mengalami kehancuran ekonomi global dan kematian yang mengerikan sementara kita menunggu vaksin," tambahnya.

Ia mengatakan meski pasar basah Huanan telah ditutup selama setahun terakhir, tim WHO itu mengatakan bahwa masih banyak bukti yang dapat ditemukan di pasar ini.

"Orang-orang pergi dengan tergesa-gesa dan meninggalkan peralatan, meninggalkan peralatan, meninggalkan bukti tentang apa yang sedang terjadi, dan itulah yang kami lihat," ujar Daszak. "Sekarang kami tahu apa yang tidak kami ketahui saat itu - bahwa untuk setiap kasus sakit, ada kasus lain yang asimtomatik atau sulit dibedakan dari pilek atau batuk."

WHO mengirim tim peneliti ini untuk mencari asal-usul virus corona yang sangat simpang siur. Bahkan di kancah politik global, beberapa negara saling tuduh dan menyalahkan atas virus yang membuat pandemi selama setahun terakhir ini.

Mantan presiden AS Donald Trump sempat mengatakan bahwa virus itu bocor dari laboratorium di Wuhan tempat para peneliti mempelajari virus corona.

China tidak terima dengan tuduhan tersebut. China beberapa kali mendukung beberapa teori yang menyatakan bahwa virus ini tidak timbul di China, namun di beberapa negara lain seperti di beberapa negara Asia Selatan.

Covid-19 merupakan keluarga dari virus corona. Virus yang dipercaya menyebar dari hewan liar ke manusia ini telah menjangkiti 100 juta orang dan merenggut kurang lebih dua juta nyawa.


[Gambas:Video CNBC]

(roy/roy)

Berita dengan kategori