Ada Kabar Baru Soal Terapi Plasma Konvalesen, Apa itu?

Ada Kabar Baru Soal Terapi Plasma Konvalesen, Apa itu?

Terbaiknews - JakartaCNBC Indonesia - Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat (AS) telah merevisi...

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat (AS) telah merevisi izin penggunaan darurat (emergency use of authorization/EUA) terkait penggunaan terapiÂplasma konvalesen guna pemulihan pasien Covid-19.
Plasma diyakini mengandung antibodi kuat yang dapat membantu melawan penyakit lebih cepat dan membantu melindungi orang agar tidak terluka parah.
Plasma konvalesen kerap digunakan untuk mengobati Covid-19. Ia menggunakan darah orang yang telah pulih dari infeksi virus corona baru penyebab Covid-19. Terapi ini pertama kali disetujui untuk otorisasi penggunaan darurat pada Agustus tahun lalu.


Di bawah EUA yang direvisi, pengobatan ini juga dapat digunakan bagi mereka yang memiliki kekebalan tubuh yang terganggu di mana mereka tidak dapat menghasilkan respons antibodi yang memadai. Mengutip CNN Internasional, pembaruan ini diinformasikan berdasarkan data uji klinis baru setelah Agustus 2020.
Menurut FDA, plasma konvalesen yang tidak kaya antibodi belum terbukti membantu dalam mengobati Covid-19 dan tidak lagi diizinkan untuk penggunaan darurat.
"Ketentuan terapi plasma konvalesen yang direvisi ini mungkin memiliki kemanjuran dan manfaat yang diketahui dan potensinya lebih besar daripada risikonya yang diketahui," kata Dr. Peter Marks, direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Biologi FDA, dalam sebuah pernyataan.
EUA juga telah diperbarui untuk memungkinkan tes tambahan yang akan digunakan dalam pembuatan plasma sebagai pengobatan Covid-19.


[Gambas:Video CNBC]

(miq/miq)

Berita dengan kategori