Pengungsi Balita di Mamuju Meninggal Dunia akibat Kedinginan

Pengungsi Balita di Mamuju Meninggal Dunia akibat Kedinginan

Terbaiknews - MAKASSARKOMPAS.com - Kabar duka datang dari lokasi pengungsian korban gempa di MamujuSulawesi...

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kabar duka datang dari lokasi pengungsian korban gempa di Mamuju, Sulawesi Barat.

Salah seorang pengungsi balita Al Fauzi (1,5) meninggal dunia usai mengalami sakit dan kedinginan, Senin (25/1/2021) lalu.

Paman Fauzi, Feriarso Mustari mengatakan keponakannya mengembuskan napas terakhirnya di RSUD Regional Sulbar setelah menjalani perawatan selama dua hari.

Pengakuan Mubassir, DPO Kasus Korupsi yang Ditangkap di Tenda Pengungsi Gempa Mamuju: Saya Kabur ke Sejumlah Daerah

Feriarso mengatakan Fauzi dan kedua orangtuanya tinggal di Desa Tampalang, Kecamatan Tappalang, Mamuju.

Namun rumahnya rusak akibat gempa besar pada 15 Januari sehingga orangtua mengungsi di tenda darurat di lokasi yang lebih tinggi karena khawatir akan terjadi tsunami.

"Saat musibah gempa mengungsi di Bukit Karatuang," kata Feriarso kepada Kompas.com, Kamis (4/2/2021).

Feriarso mengungkapkan awalnya Fauzi masih sehat saat mengungsi di tenda darurat.

Gempa Susulan di Majene, 1 Warga Dirawat di Puskesmas Darurat Tewas, Diduga Kaget

Hanya saja, sepekan setelah mengungsi dia mulai sakit dengan gejala panas dingin, batuk-batuk hingga sesak.

Tak hanya itu, Fauzi pun terus kedinginan. Karena tak kunjung membaik, dari lokasi pengungsian Fauzi kemudian dirujuk ke RSUD Regional Sulbar yang ada di Mamuju.

Berita dengan kategori