Gubernur Gorontalo Minta Data Penerima Bantuan Tak Double

Hargo.co.id, GORONTALO – Banyak menerima keluhan masyarakat tentang pembagian bantuan yang tidak sesuai dengan kondisi ekonomi, Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie mengintruksikan agar data penerima bantuan agar direvisi lagi. Hal ini agar masyarakat tidak menerima bantuan double dan sesuai dengan kondisi ekonomi penerima bantuan.

Dikatakan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, untuk penerima bantuan diharapkan agar tidak double. Masyarakat mengeluhkan bantuan hanya kepada keluarga aparat desa saja. Oleh karena itu, pihaknya kata Gubernur Gorontalo, akan membuat kartu yang dapat menelusuri data penerima sembako NKRI Peduli, bukan penerima bantuan lain.

â&;&;Tolong kepada kepala desa, calon penerima bantuan harus diseleksi lagi. Banyak yang mengeluhkan warga miskin tidak pernah dapat. Saya inginkan data jelas, yang mana penerima BLT, yang dapat PKH catat, dan seterusnya. Mereka itu tidak lagi menerima sembako seperti ini,â&;&; harap Gubernur Rusli Habibie saat menyerahkan bantuan sosial panggan di Kecamatan Botumoito, Boalemo, Ahad (31/01/2021).

Selain itu, Gubernur Rusli Habibie juga mengingatkan pentingnya data base penerima bantuan. Hal ini tidak lain untuk kesejahteraan sosial yang merata.

â&;&;Ini harus menjadi perhatian kita bersama. Pentingnya data base penerima bantuan disetiap desa harus jelas, berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), agar tidak tumpang tindih dengan penerima bantuan lain sejenis, baik dari pemerintah pusat maupun kabupaten atau kota. Dengan demikian, semua warga prasejahtera mendapat bantuan,â&;&; pungkasnya.(adv/lya/hg)