Gara-gara Tak Bayar Utang Rp 50 Juta, Kepala Desa Disekap 20 Hari, Istri Lapor Polisi

Gara-gara Tak Bayar Utang Rp 50 Juta, Kepala Desa Disekap 20 Hari, Istri Lapor Polisi

Terbaiknews - KOMPAS.com - Gara-gara tak bayar utang Rp 50 jutaKujaeni (47) Kepala Desa KamarutonKabupaten...

KOMPAS.com - Gara-gara tak bayar utang Rp 50 juta, Kujaeni (47) Kepala Desa Kamaruton, Kabupaten Serang, Bantendiculik dan disekap selama 20 hari.

Kujaeni diculik pada Sabtu (16/1/2021) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu ia sedang bertamu di salah satu rumah warganya.

Namun sekitar pukul 6 malam, saat akan pulang, ada tiga pria yang tak dikenal memaksa Kujaeni untuk ikut naik naik ke sebuah mobil.

"Jadi korban waktu itu baru beres ngobrol sama tetangganya. Pas mau pulang dicegat tiga orang yang tidak dikenal, lalu membawa korban dengan sebuah mobil," ujar Kapolres Serang Kabupaten, AKBP Mariyono.

Polisi Tangkap 1 Pelaku yang Culik dan Sekap Seorang Kades di Serang, 2 Buron

Istri Kujaeni kemudian panik saat tahu suaminya tak kunjung pulang.

Lalu seseorang menghubunginya dan meminta sejumlah uang agar Kujaeni dapat segera dibebaskan.

Saat itu istri korban menyadari jika suaminya diculik. Tak lama kemudian Kujaeni menghubung istrinya dan mengatakan jika ia tak pulang karena ditahan karena utang.

Kepada istrinya, korban minta uang Rp 50 juta untuk mengangsur utangnya agar bisa bebas.

Istri sang kepala desa kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Serang pada 4 Februari 2021.

Kades di Serang Banten Diculik dan Disekap 20 Hari gara-gara Tak Bayar Utang Rp 50 Juta

Satu hari kemudian, korban ditemukan di salah satu kontrakan di Kecamatan Taktan, Kota Serang, Banten pada Jumat (5/2/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.

Berita dengan kategori