Review Video Musik: Seringai ft. Danilla - Ishtarkult

Jakarta, CNN Indonesia --

Sulit rasanya bila diminta untuk menyebutkanÂvideo musikÂanimasi dari musisi lokal lantaran sangat sedikit. Dalam sepuluh tahun terakhir, yang paling saya ingat adalah video musik Tempat Terakhir dari Padi, selain itu sulit untuk mengingatnya.

Kurang lebih 10 tahun setelah video musik Tempat Terakhir, Seringai merilis video musik animasi Ishtarkult. Lagu ini terdapat dalam album keempat Seringai bertajuk Seperti Api (2018) yang dinyanyikan bersama solois Danilla Riyadi.

Bila merujuk pada lirik, Ishtarkult bercerita tentang hubungan seksual. Setidaknya penjelasan itu tergambarkan secara tersirat pada dua bait pertama lirik lagu yang berdurasi hampir lima setengah menit ini.

Kata Ishtar sendiri merujuk pada sosok Dewi Ishtar yang dipercaya pada zaman Mesopotamia. Pada beberapa artikel Ishtar disebut sebagai dewi kecantikan, keadilan, cinta, perang, dan seks.

Mulanya ia biasa disembah oleh orang-orang Sumeria yang mengenalnya dengan nama Inanna. Setelah itu, orang-orang Akkadia, Babilonia, dan Asyur ikut menyembah Inanna yang mereka kenal dengan nama Isthar.

Sementara, video musik menyajikan cerita yang berbeda dari lagu dan cukup jauh dari hubungan seksual. Bahkan, bisa dibilang tidak terlalu nyambung dengan lagu Ishtarkult bila hanya terpatok pada lirik.

Namun, bila dilihat dari sisi lain, video ini menjadi menarik karena coba menggambarkan pemujaan Dewi Ishtar pada zaman Mesopotamia. Memang tidak secara langsung berkaitan dengan lagu, tetapi setidaknya mengisahkan Dewi Ishtar yang jadi latar penggarapan Ishtarkult.

Terlebih, personel Seringai berani mengeksplorasi cerita dengan menyajikan plot twist sederhana. Tepatnya ketika Dewi Ishtar muncul dan justru menyerang pemuja, alih-alih memberi kebahagiaan dan rasa cinta.

Selain itu, Seringai tampak melakukan riset yang cukup dalam untuk menggarap Ishtarkult serta cerita dalam video musik ini. Hal ini terlihat dari pembentukan karakter Dewi Ishtar dan perawakan orang-orang di zaman Mesopotamia.

Sayangnya, pada bagian akhir video musik ini muncul sebuah kapal modern yang terasa dipaksakan. Mengingat, cerita dalam video musik ini berlatar zaman Mesopotamia

Saya merasa kemunculan kapal tersebut semata-mata hanya untuk menampilkan unsur seksual agar sesuai dengan cerita dalam lagu Ishtarkult. Pasalnya, kapal itu berbentuk serupa penis dan diperlihatkan keluar dari langit yang terbelah seperti vagina.

Video musik Ishtarkult. (Tangkapan Layar Youtube @seringaiofficial)