Mahasiswa UII Raih Dua Gelar Kompetisi Kewirausahaan ASEAN

Mahasiswa UII Raih Dua Gelar Kompetisi Kewirausahaan ASEAN

Terbaiknews - Persiapan utama tim yakni belajar presentasi dalam Bahasa Inggris.
Persiapan utama tim yakni belajar presentasi dalam Bahasa Inggris.

, SLEMAN -- Tim Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menorehkan prestasi di ajang ASEAN Virtual Entrepreneurship Hackathon, jejaring Passage to ASEAN (P2A). Dalam ajang ini, dua tim berhasil menorehkan prestasi sebagai tim terbaik kedua dan ketiga.
Pertama, mendapat terbaik kedua yang diraih Tim UII 02 mengusung inovasi bidang lingkungan melalui Reverse Vending Machine. Inovasi ini berguna untuk mengumpulkan, mencacah, dan mengelompokkan botol plastik berdasarkan warnanya.
Sedangkan Tim UII 01 menjadi terbaik ketiga dengan mengusung Idemes. Merupakan inovasi bidang kesehatan yang bisa digunakan sebagai alat ukur konsumsi gula per hari bagi penderita diabetes mellitus dan yang ingin terapkan pola hidup sehat.
Baik seleksi tingkat universitas maupun rangkaiannya diselenggarakan P2A. Tim UII terseleksi melalui program UBIC Business Innovation Challenge (UBIC) yang mengumpulkan 150 proposal dan meloloskan lima tim untuk seleksi tingkat ASEAN.
CEO Reverse Vending Machine, Putri Amalia mengatakan, persiapan utama yang harus dilakukan timnya berusaha memahami dan menerapkan poin-poin Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ). Serta, BMC yang masuk dalam nilai penjurian.
"Ke depan, kami berharap agar bisa segera melakukan user testing untuk Reverse Vending Machine dan bekerja sama dengan berbagai instansi," ujar Putri, Kamis (4/2).
CEO Idemes, Halida Ulfah menuturkan, persiapan utama timnya belajar presentasi dalam Bahasa Inggris yang merupakan hal baru bagi mereka. Ia berharap, dapat segera melaksanakan testing yang saat ini masih terkendala pandemi Covid-19.
"Harapan terbesar Idemes bisa teraplikasikan dan bermanfaat, khususnya bagi orang-orang yang menderita diabet dan yang ingin menerapkan pola hidup sehat," ujar Halida.
Direktur Simpul Tumbuh/Direktorat Pembinaan dan Pengembangan Kewirausahaan UII, Dr Arif Wismadi menambahkan, keikutsertaan ini menunjukkan Simpul Tumbuh berperan aktif jadi pintu gerbang mahasiswa. Baik level internal, nasional, dan regional.
"Kita akan terus fasilitasi baik kelompok yang saat ini menang maupun yang telah mengikuti sejak pembekalan untuk terus berinovasi, dan kita membantu mendapatkan akses pembiayaan baik lewat skema hibah atau Business Matching dengan industri," katanya.

Berita dengan kategori