Kelompok Mahasiswa UNY Kembangkan Tas Tiga Fungsi

, SLEMAN -- Jenis tas yang banyak diminati kalangan remaja usia sekolah menengah dan kalangan dewasa seperti mahasiswa dan pekerja merupakan totebag, slingbag, dan backpack. Namun, tampaknya belum ada yang menginovasikan tiga tas tersebut.
Untuk itu, sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) membuat tas 3in1 sekaligus yang multifungsi. Tas ini dapat dibolak-balik menjadi tiga model tas, dan dapat memberikan edukasi karena memuat kata arkais dan corak batik.
Ada Fitri Nurjaya Kusumayanti, Khunafa Khoiriyah dan Desy Yastiningsih (Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), serta Listyowati (Prodi Pendidikan Akuntansi). Pembuatan dimulai dengan membuat sampel, lalu tentukan arkais.
Kemudian, ukur dan buatlah pola desain di kain denim, kain parasut, kain batik, sablon desain kata arkais di bagian kain yang telah ditentukan, dan dijahit. Lalu buatlah saku bagian depan totebag, pasang resleting bagian atas saku totebag.
Jahit velcro di pojok-pojok atas saku dan belakang bawah totebag, rekatkan saku tas ke depan bawah totebag, pasang webbing polyester dan buckle tas sisi depan backpack. Buat tali tas dan pasang pengait ke tas, saku, dan tali lepas-pasang.
Tas 3in1 siap dipasarkan usai dikemas dan dilakukan finishing, dinamai UBag yang artinya Usefull dan Bag atau tas tiga kegunaan yaitu tas jinjing, punggung, dan selempang. Fitri mengatakan, arkais penting diberikan sebagai bentuk edukasi.
"Arkais merupakan bahasa yang digunakan karena adanya unsur-unsur zaman lampau yang tetap bertahan sampai sekarang, dan biasanya digunakan dalam karya sastra seperti puisi, hikayat, cerpen, dan cerita rakyat," kata Fitri.
Khunafa menilai, generasi muda zaman sekarang kurang mengenal kata arkais karena dianggap kuno, tidak penting, dan tidak berprestise dibanding bahasa gaul. Hal itu juga terjadi ke batik yang mulai jarang dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
"Sebagai upaya penyelamatan dan perlindungan kosa kata arkais dan batik nusantara perlu diberi perhatian khusus agar tidak hilang," ujar Khunafa.
Listyowati menambahkan, tas 3in1 ini berbahan utama kain jeans yang kuat dan elegan, serta berbahan parasut yang anti air. Tas UBag ini dapat digunakan dalam berbagai kondisi karena saat hujan tas tinggal dibalik menjadi tas punggung.
Tas tidak akan kebasahan terkena air karena bahan yang dipakai merupakan bahan parasut yang tidak menyerap air. Ketika tas ini dijadikan tas jinjing, tas ini dapat digunakan berkali-kali sehingga mengurangi pemakaian plastik.
"Kemudian, saat ingin memakai tas yang lebih mini dan simpel, UBag bisa dipakai sebagai slingbag. Pemberian kata dalam tas ini sekaligus sebagai media literasi masyarakat tentang kata arkais juga pengenalan batik Nusantara," kata dia.