Erick Targetkan 12 Anak Cucu BUMN Go Public hingga 2023

Erick Targetkan 12 Anak Cucu BUMN Go Public hingga 2023

Terbaiknews - JakartaIDN Times - Kementerian BUMN menargetkan 12 anak cucu BUMN bisa go public atau melantai di...

Jakarta, IDN Times - Kementerian BUMN menargetkan 12 anak cucu BUMN bisa go public atau melantai di Bursa Efek Indonesia. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan target tersebut akan direalisasikan dalam 3 tahun ke depan.

"Saya gak mau bilang apa fix-nya, nanti dicari-cari. Tetapi ada 8-12 yang kita akan go public. Ini bukan sekadar go public, tapi fundamental dan keberlanjutannya harus ada," kata Erick usai Opening Bell CeremonyBank Syariah Indonesia pagi ini, Kamis (4/2/2021).

1. BUMN fokus pada bisnis dan strategi jangka panjang

Erick Targetkan 12 Anak Cucu BUMN Go Public hingga 2023Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020) (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Dalam perjalanan transformasi tersebut, kata Erick, grup BUMN harus fokus pada bisnis dan strategi jangka panjang. Sebab, dari 28 perusahaan BUMN yang sudah listing (melantai di bursa), ada 4 BUMN yang 'terengah-engah'.

"Itu yang akan kami perbaiki, karena jangan hanya sekadar listing tapi kuncinya bersaing. Jadi 8 sampai 12 BUMN ini kami persiapkan untuk 2021- 2023. Insya Allah dengan kerja keras kami dan dukungan dari OJK, BEI dan seluruh pengampu kebijakan ini bisa dijalankan sesuai target," ungkapnya.

2. Bank Syariah Indonesia harus bisa menjaga amanah masyarakat

Erick Targetkan 12 Anak Cucu BUMN Go Public hingga 2023Bank Syariah Indonesia (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Menurut Erick, percuma melakukan merger kalau bisnis strategi tidak solid. Apalagi, lanjutnya, BUMN yang cukup sustainable dalam persaingan adalah industri perbankan.

"Selain terbuka, ada swasta, ada asing, tetapi Bank BUMN luar biasa. Jangan kita nambah bank lagi di BUMN tetapi strategi dan komitmennya tidak jelas," katanya.

Erick pun berharap amanah yang diberikan kepada Bank Syariah Indonesia terus dijaga. Selain itu, harus ada kita keberpihakan dan kesetaraan untuk market yang memang percaya dengan industri finansial syariah.

3. Bank Syariah Indonesia resmi beroperasi sejak 1 Februari 2021

Erick Targetkan 12 Anak Cucu BUMN Go Public hingga 2023Bank Syariah Indonesia (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Bank Syariah Indonesia resmi beroperasi sejak hari Senin 1 Februari 2021. Setelah proses integrasi usai merger tiga bank syariah Himbara yang dilakukan sejak Maret 2020 rampung, PT Bank Syariah Indonesia pun resmi berdiri sebagai bank peringkat ke-7 di Indonesia berdasarkan total aset.

Sebagai hasil penggabungan, BSI pada Desember 2020 memiliki total aset sebesar Rp240 triliun, total pembiayaan Rp157 triliun, DPK mencapai Rp210 triliun, serta modal inti Rp22,6 triliun. Selain itu, bank syariah juga memiliki lebih dari 1200 kantor cabang dan 20 ribu karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Berita dengan kategori