Tarik Investor Lewat SWF, Telkom Siapkan Anak Usaha untuk Spin Off

Tarik Investor Lewat SWF, Telkom Siapkan Anak Usaha untuk Spin Off

Terbaiknews - - Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan saat ini PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom)...

, - Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan saat ini PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) tengah mempersiapkan pelepasan atau spin off dari beberapa anakusaha mereka.

Tiko mengatakan, anak usaha tersebut meliputi perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur atau bergerak di usaha tower.

Nantinya, anak usaha tersebut akan mencatatkan saham mereka di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Di bidang teknologi, kami saat ini sedang membahas secara pool part, pertama di Telkom yang saat ini tengah melakukan restrukturisasi perusahaan. Kami ingin memisahkan beberapa anak usaha Telkom di bidang infrastruktur menjadi perusahaan listed yang berbeda," jelas Tiko dalam Mandiri Investment Forum, Rabu (3/2/2021).

Minta SWF Kejar Target 20 Miliar Dollar AS, Jokowi: Duit yang Gede Banget

Tiko menjelaskan, setelah anak usaha tersebut melepaskan diri dari induk perusahaan, maka mereka akan melakukan penawaran saham perdana (IPO).

Kemuidan, perusahaan tersebut akan ditawarkan kepada investor global melalui Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA).

Ia mencontohkan, untuk anak usaha Telkom yang bergerak di bidang tower, setelah bekerja sama dengan investor, maka anak usaha tersebut bisa memperluas bidang usaha mereka ke bidang jaringan fiber dan 5G.

"Ini adalah kesempatan yang baik bagi kita dalam jangka menengah untuk bekerja dengan INA dan Telkom. Selain itu kita juga akan mengembangkan infrastruktur digital dan juga bisnis konsumer melalui Telkomsel dan Telkom," jelas Tiko.

Pengembangan bisnis konsumer dan digital tersebut, menurut Tiko akan dilakukan melalui tiga perusahaan ventura yang merupakan anak usaha BUMN, seperti MDI Ventures, BRI ventures, serta Mandiri Capital.

Untuk diketahui, salah satu anak usaha Telkom yang bergerak di bidang bisnis tower, yakni PT Dayamitra Telekomunikasi ( Mitratel).

Akhir tahun lalu Tiko sempat mengungkapkan, Mitratel bakal melakukan IPO pada tahun 2021 ini.

Selain di sektor teknologi dan komunikasi, Tiko mengatakan, INA juga akan diarahkan untuk mendukung energi terbarukan.

"Kami juga memiliki sektor energi terbarukan di portofolio, seperti pertamina, PLN, serta pengembangan tenaga listrik dengan panas bumi atau geothermal," ujar Tiko.

SWF Diyakini Bisa Bantu RI Keluar dari Middle Income Trap

Berita dengan kategori