Sebagian Besar KKKS Lampaui Target Produksi Minyak dan Gas Pada 2020

Sebagian Besar KKKS Lampaui Target Produksi Minyak dan Gas Pada 2020

Terbaiknews - - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) menyatakanKontraktor...

, - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) menyatakan, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) besar masih menjadi penyumbang utama realisasi lifting minyak dan gas pada 2020.

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengatakan, KKKS besar berkontribusi lebih dari 90 persen dari total lifting tahun lalu. Sebagian besar dari 15 KKKS besar berhasil melakukan produksi minyak dan gas lebih dari target yang dipatok.

"Kami bersyukur, kinerja KKKS besar cukup baik di tahun 2020, bahkan ada beberapa KKKS yang kinerjanya melampaui target," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (1/2/2021).

PPATK: Rekening FPI Diblokir karena Ada Dugaan Transaksi Melawan Hukum

Tercatat 9 KKKS besar untuk produksi minyak yang melebihi target yaitu Chevron Pacific Indonesia, PHM, Pertamina Hulu Energi ONWJ ltd, Pertamina Hulu Energi OSES, Petrochina International Jabung ltd, Medco E P Natuna, Pertamina Hulu Sanga Sanga, Medco EP Rimau, dan JOB Pertamina – Medco Tomori Sulawesi Ltd.

Kemudian untuk KKKS besar yang memproduksi gas, tercatat 9 KKKS melampaui target yaitu BP Berau Ltd, PHM, Eni Muara Bakau BV, JOB Pertamina–Medco Tomori Sulawesi Ltd, Premier Oil Indonesia, Petrochina International Jabung ltd, Medco E P Natuna, dan Kangean Energi Indonesia, Pearl Oil (Sebuku) Ltd.

Lebih lanjut Julius menyebutkan, pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap kinerja KKKS besar sepanjang tahun lalu.

“KKKS yang mendapatkan apresiasi maupun teguran, diberikan pula rekomendasi oleh SKK Migas hal-hal apa yang mesti diakukan perbaikan oleh KKKS, serta hal apa saja yang perlu agar kinerja semakin baik di tahun ini”, tuturnya.

Melalui evaluasi tersebut, Julius berharap, KKKS dapat menjalankan aktifitas lifting, dengan target tidak adanya penurunan atau no decline.

Menko Airlangga: Vaksin Merah Putih Masuk Uji Coba di Semester II 2021

"Artinya adalah blok-blok migas yang secara alamiah mengalami penurunan, maka investasi kegiatan pengeboran penambahan sumur, work over dan lainnya harus dilakukan secara masif dan produktif," ucapnya.

Sebagai informasi, untuk mengejar target lifting 2021 sebesar 705.000 barel minyak per hari dan 5.638 MMSCFD, SKK Migas bersama KKKS telah menyepakati program yang lebih banyak dibandingkan tahun 2020, antara lain kegiatan pengeboran sumur pengembangan ditetapkan sebanyak 616 sumur atau meningkat 144 persen dibandingkan realisasi pengeboran di tahun 2020.

SKK Migas juga melakukan focus kegiatan eksplorasi dengan melakukan pengeboran 43 sumur eksplorasi, survei seismik 2D sepanjang 3.569 km, survei seismik 3D seluas 1.549 km2, seismik vibroseis 2D sepanjang 1.000 km, full tensor gravity (FTG) open area di wilayah Papua sepanjang 67.500 km, dan pseudo 3D seismic open area sepanjang 270.000 km yang menjadikannya salah satu yang terpanjang di Asia Pasifik.

Berita dengan kategori