Masyarakat Bisa Uji Coba KRL Yogyakarta-Solo Mulai Hari ini, Begini Cara Daftarnya

Masyarakat Bisa Uji Coba KRL Yogyakarta-Solo Mulai Hari ini, Begini Cara Daftarnya

Terbaiknews - - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mulai melakukan uji coba pelayanan kereta rel listrik (KRL)...

, - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mulai melakukan uji coba pelayanan kereta rel listrik (KRL) Yogyakarta-Solo yang terbuka untuk umum mulai hari ini, Senin (1/2/2021).

Uji coba ini dilakukan setelah uji coba secara terbatas telah dilaksanakan pada 20 hingga 31 Januari lalu.

Direktur Utama KCI Wiwik Widayanti mengatakan, masyarakat yang ingin menjadi peserta uji coba KRL tersebut harus mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui aplikasi KRL Access dan memiliki tiket yang sesuai ketentuan.

Warga Bisa Naik KRL Jogja-Solo Mulai 10 Februari, Tarifnya Rp 8.000

“Tiket yang dapat digunakan adalah Kartu Multi Trip (KMT) dari KAI Commuter maupun kartu uang elektronik dari Bank yaitu Mandiri E-money, BNI Tap Cash, Brizzi dari BRI, dan Flazz BCA," kata Wiwik dalam keterangan tertulis.

Lebih lanjut, Wiwik menyebutkan, KMT atau uang elektronik hanya dapat digunakan oleh satu penumpang setiap kartunya.

KMT dapat dibeli di seluruh loket stasiun yang melayani KRL dengan harga Rp 30.000, termasuk saldo Rp 10.000.

"KAI Commuter juga menyediakan petugas mobile yang akan menawarkan KMT kepada para calon peserta uji coba mudah untuk mendapatkan KMT," ujar Wiwik.

Dengan masih merebaknya pandemi Covid-19, KCI memberlakukan sejumlah aturan bagi calon penumpang uji coba KRL, seperti pembatasan jumlah pengguna di setiap perjalanan KRL, dengan kuota 74 orang per kereta.

Mulai 1 Februari, Masyarakat Bisa Coba KRL Yogyakarta-Solo Tarif Rp 1

"Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan upaya physical distancing di seluruh perjalanan KRL," kata Wiwik.

Selain itu, pengguna KRL juga wajib diperiksa suhu tubuhnya sebelum naik KRL, menggunakan masker minimal tiga lapis atau menggunakan masker medis, mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan KRL.

“Pengguna KRL dilarang makan dan minum di dalam KRL, pengguna juga dilarang duduk di lantai menggunakan kursi lipat atau alas lainnya, serta pengguna KRL dilarang berbicara secara langsung maupun melalui telepon genggam," ucap Wiwik.

Wiwik melaporkan, pada uji coba hari pertama ini diikuti lebih dari 1.700 pengguna. Ia pun memastikan, sejauh ini uji coba berjalan dengan kondusif.

"Calon peserta uji coba dengan tertib melakukan Tap-In dan Tap-Out untuk transaksi pembayaran tiket perjalanan KRL. Petugas di stasiun dan kereta juga senantiasa memberikan edukasi mengenai tata cara menggunakan KRL," ucap dia.

Berita dengan kategori