Kembangkan Pelatihan Produk Obat dan Kosmetik, Kemenaker Gandeng Martha Tilaar

Kembangkan Pelatihan Produk Obat dan Kosmetik, Kemenaker Gandeng Martha Tilaar

Terbaiknews - - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan...

, - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) menggandeng Martha Tilaar Group untuk pengembangan pelatihan kerja jurusan pertanian di beberapa Balai Latihan Kerja ( BLK) terutama untuk menghasilkan produk obat dan kosmetik.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, pengembangan jurusan tersebut diperlukan karena saat ini masyarakat sangat membutuhkan imunitas untuk menghadapi pandemi virus corona (Covid-19).

"Kami akan terus kembangkan jurusan pertanian di beberapa BLK untuk obat dan kosmetik melalui kerja sama dengan PT Martha Tilaar yang sudah lama di bidang tersebut," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (3/2/2021).

Menaker: Alokasi Bantuan Subsidi Gaji Dialihkan ke Kartu Prakerja

Selain itu, Kemenaker juga bekerja sama dengan Martha Tilaar untuk meningkatkan kompetensi SDM di lima destinasi wisata. Salah satu jurusannya adalah penata rias, salon, spa terapis, dan lain-lain. Nantinya, jurusan hospitality juga terdapat di beberapa BLK Kemenaker.

"Kerja sama dengan Martha Tilaar ini sangat kami butuhkan. Martha Tilaar ini bisa menjadi referensi yang cukup baik, baik untuk meningkatkan kompetensi instruktur di beberapa BLK maupun untuk pengembangan modul-modul pelatihan," ujarnya.

Lebih lanjut, Ida mengatakan kerja sama antara Kemenaker dan Martha Tilaar Group ini bukan hal yang baru. Sebab sebelumnya, kedua belah pihak juga telah melakukan beberapa kerja sama berupa peningkatan bagi instruktur lembaga pelatihan kerja swasta, pelatihan calon kompetitor ASEAN Skills Competition (ASC), dan pelatihan bagi keluarga serikat pekerja buruh

Sementara itu Martha Tilaar menyatakan pentingnya bersinergi antara pemerintah dan pengusaha. Menurut Pendiri Martha Tilaar Group ini, kerja sama membuat Indonesia lebih cepat untuk menjadi negara maju.

Dia mengatakan, Indonesia memiliki kekayaan alam dan SDM yang luar biasa. Kekayaan yang ada itu sangat potensial untuk menjadikan Indonesia negara yang maju. Oleh karena itu kekayaan yang dimiliki harus dikelola dengan baik.

"Kekayaan alam kita luar biasa, kebudayaan luar biasa, SDM kita juga luar biasa, tapi kalau tidak terdidik, tidak kompeten, maka akan kalah dengan negara-negara lain," ucap dia.

Menaker Klaim Angka PHK Masih Kecil

Berita dengan kategori