8 Sentimen Bakal Bayangi Pergerakan IHSG Sepekan ke Depan, Apa Saja ?

8 Sentimen Bakal Bayangi Pergerakan IHSG Sepekan ke Depan, Apa Saja ?

Terbaiknews - – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) dalam sepekan diperkirakan akan banyak...

, – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) dalam sepekan diperkirakan akan banyak dipengaruhi oleh sentimen negatif. Hal ini berpeluang mendorong IHSG bergerak melemah di awal pekan, namun diprediksi akan rebound pada akhir pekan.

Berdasarkan analisis Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee, ada 8 sentimen negatif yang akan membayangi pergerakan IHSG dalam 7 hari mendatang.

Pertama, terkait dengan stimulus fiskal AS yang diusulkan Biden. Meskipun stimulus jumbo ini sudah dapat disetujui, namun nyatanya masih terhambat.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan saat ini dirinya sedang menyusun ulang proposal bantuan Covid-19 senilai 1,9 triliun dollar AS karena pemerintah mengejar kesepakatan bipartisan.

Memang ada peluang menempuh jalur khusus dengan pengambilan suara dan mengandalkan suara Partai Demokrat.

Bank Syariah Indonesia Resmi Beroperasi Hari Ini, Bagaimana Prospek ke Depan?

Politisi dari Partai Republik dari awal telah menolak jumlah stimulus fiskal usulan Biden karena menilainya terlalu besar dan terlalu cepat setelah paket senilai 900 miliar dollar AS bulan lalu.

Beberapa anggota parlemen Partai Demokrat juga ikut mempertanyakan dasar dari besaran yang diajukan.

“Hal ini membuat potensi tertundanya paket stimulus fiskal Biden empat sampai enam pekan ke depan. Ini menjadi salah satu sentimen negative di pasar. Perkembangan stimulus fiskal akan sangat dicermati pelaku pasar,” kata Hans dalam analisisnya, Minggu (31/1/2021).

Sentimen kedua, persaingan investor ritel dengan hedge fund menjadi hiruk pikuk di pasar Wall Street selama sepekan terakhir. Investor ritel yang terorganisir melalui forum online Reddit, telah memaksa hedge fund membalikkan posisi short dan menderita kerugian.

Hedge fund yang menderita kerugian terpaksa mengurangi kepemilikan ekuitasnya untuk mengumpulkan dana tunai. Inilah yang membuat tekanan jual pada bursa Wall Street. Beberapa saham seperti GameStop dan AMC Entertainment telah naik tajam dalam waktu pendek dan menjauhi nilai fundamentalnya.

Berita dengan kategori