Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN Intan Fauzi mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat kerja (raker) dengan berbagai mitra seperti Kementerian Kesehatan dan lembaga-lembaga terkait, termasuk dengan Bio Farma, terkait uji klinis fase ketiga vaksin COVID-19.
"Kami sebagai DPR tentunya dalam hal ini adalah politik anggaran, berapa pun rupiah kalau memang artinya itu untuk prorakyat dan untuk bangsa dan negara, seperti misalnya perppu dan sebagainya ya kami ikuti, sepanjang betul-betul bahwa anggaran tersebut terserap dengan baik dan tepat sasaran," kata Intan Fauzi dalam diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema "Vaksin Covid: Masalah atau Solusi?" di Media Center Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/7/2020).(: Mahasiswa Indonesia Ini Turut Andil Dalam Pengembangan Vaksin Covid-19 Oxford)
Dikatakan politikus PAN ini, untuk pengadaan vaksin Covid-19 ini, Kemenkes pada tahun anggaran 2021 membutuhkan anggaran sebesar Rp21 triliun. Karena itu, hal terpenting adalah akses masyarakat. "Pemerintah harus betul-betul siap, masyarakat mendapatkan akses untuk itu," katanya.
Di sisi lain, Intan Fauzi mengingatkan, agar hasil uji klinis tersebut harus betul-betul sesuai standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) dengan efisiensi antara 70-80%.