Yang Belum Tahu, Nih Proses Tes Screening GeNose di Kereta!

Yang Belum Tahu, Nih Proses Tes Screening GeNose di Kereta!

Terbaiknews - JakartaCNBC Indonesia - Penggunaan GeNose di stasiun kereta api akan mulai pada 5 Februari...

Jakarta, CNBC Indonesia - Penggunaan GeNose di stasiun kereta api akan mulai pada 5 Februari mendatang. Layanan ini tersedia di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Tugu Yogyakarta untuk perjalanan kereta jarak jauh.

Peneliti GeNose Dian K. Nurputra menjelaskan prosesnya penggunaan GeNose ini mudah. Seseorang hanya menghembuskan napas ke kantung sekali pakai untuk kemudian dianalisis oleh alat. Tapi yang menjadi imbauan penumpang harus puasa atau tidak merokok, makan minum setengah - satu jam sebelum keberangkatan.

"Rata-rata prosesnya hanya 3 menit, kita juga sterilisasinya seperti mouth piece kita masukan ke HEPA filter untuk menyaring agar bisa tersaring bakteri dan dan tidak saling mengkontaminasi. HEPA itu bisa dipakai 100-150 kali pemakaian, kalau ada yang positif langsung diganti," katanya dalam diskusi Kemenhub, Kenapa GeNose?, Senin (1/2/2021).


Dian menjelaskan GeNose merupakan alat screening yang bisa dengan cepat menemukan penumpang yang terduga positif, bukan sebagai alat diagnostic seperti PCR. Dalam proses penerapannya nanti untuk penumpang yang terduga Covid-19 akan melakukan tindakan lanjutan untuk mengkonfirmasi melalui tes PCR.

Berikut tata cara melakukan pemeriksaan menggunakan GeNose :

-Calon penumpang harus dalam kondisi sehat dan memiliki tiket.

-Dilarang merokok, makan dan minum (kecuali air putih) selama 30 menit - 1 jam. Semakin lama, tingkat akurasi akan meningkat.

-Penumpang mengantre dan mendaftarkan diri untuk proses pemeriksaan, dan melakukan pembayaran

-Setelah diberikan kantong GeNose calon penumpang akan diminta mengambil napas melalui hidung dan membuangnya melalui mulut selama 3 kali.

-Lalu hembuskan napas ke kantung GeNose

-Setelah itu serahkan kantung udara kepada petugas untuk pemeriksaan.

-Hasil akan keluar kurang dari 3 menit

Dari keterangan resmi KAI, hasil pemeriksaan yang menunjukkan negatif bisa digunakan sebagai syarat perjalanan selama 3x24 jam sejak dikeluarkan print out hasil pemeriksaan. Sedangkan jika hasilnya positif calon penumpang tidak diperbolehkan naik kereta api.

Bagi yang hasilnya, tiket dapat dibatalkan melalui loket khusus atau whatsapp KAI121 di 081-1121-11121 dan uang tiket akan dikembalikan penuh. Selanjutnya yang bersangkutan akan diarahkan petugas untuk meninggalkan stasiun dan diminta melapor ke puskesmas sesuai domisili.

Pada periode 26 Januari - 8 Februari 2021, pelanggan KA Jarak Jauh diwajibkan untuk menunjukkan hasil pemeriksaan GeNose atau rapid test antigen atau RT-PCR sebagai syarat perjalanan individu. Hal ini tertuang dalam Surat Edaran Kemenhub No 11 Tahun 2021.


[Gambas:Video CNBC]

(hoi/hoi)

Berita dengan kategori