Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, respons pelaku usaha selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang dimulai 11 Januari 2021, cukup baik.
“Disiplin melakukan prokes (protokol kesehatan) PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di antaranya membatasi 25 persen untuk perkantoran dan juga restoran. Kemudian jam operasional dibatasi sampai jam 19.00,” kata Riza saat inspeksi mendadak (sidak) pelaksanaan protokol kesehatan COVID-19 di Ciputra World 1 dan 2, Jakarta Selatan, dalam keterangan tertulis, Rabu (13/1/2021).
1. Pemprov DKI menutup sementara 163 perkantoran
Riza menjelaskan, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi (Disnakertrans) telah melakukan pengawasan terhadap 243 perkantoran di Jakarta, selama dua hari pelaksanaan PPKM.
Dari jumlah tersebut, Disnakertrans telah menutup sementara 163 perkantoran di Jakarta. Penutupan dilakukan selama tiga hari. “Ditutup sementara karena ada penularan COVID-19, dan satu ditutup karena melanggar protokol kesehatan,” ujar Riza.
2. Riza apresiasi pelaku usaha
Politikus Partai Gerindra itu mengapresiasi pelaku usaha yang telah menerapkan aturan selama pemberlakuan PPKM. Menurut dia, penanggung jawab hotel, restoran, dan perkantoran sudah disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan selama dua hari pelaksanaan PPKM.
"Dua-tiga hari kami lihat ada disiplin yang baik. Mudah-mudahan ini bisa membantu mengurangi dan memutus mata rantai (penularan COVID-10)," kata Riza.
3. Pemprov DKI akan meningkatkan jumlah testing
Melihat perkembangan kasus yang terus meningkat hingga rekor baru, Pemprov DKI, kata Riza, akan meningkatkan testing. Karena menurutnya, testing untuk memetakan penyebaran COVID-19 sehingga bisa lebih cepat dilakukan upaya pencegahan dan penanganan.
“Namun demikian sekalipun regulasi kita perbaiki, aparat sebanyak mungkin kita hadirkan mulai dari Satpol PP, Disnaker, Pariwisata, Dishub, Dinkes didukung TNI Polri dan juga sanksi kita berikan seberat apapun, ternyata yang paling penting adalah kepatuhan dan ketaatan,” ujar dia.