Terungkap! Ini Hasil Pertemuan Tertutup Jokowi & Anies Cs

Jakarta, CNBC Indonesia - PresidenÂJoko Widodo (Jokowi) sempat melakukan pertemuan tertutup dengan lima gubernur di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/2/2020). Jokowi sendiri didampingi oleh sejumlah menteri.
Kelima gubernur yang dimaksud adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut, mengatakan Jokowi dan para gubernur saling bertukar pikiran tentang bagaimana mengatasi pandemi Covid-19.
"Bapak Presiden kemarin mengundang 5 gubernur untuk berdiskusi mengenai pandemi Covid-19 ini. Saya kebetulan diminta mendampingi beliau dan melihat bagaimana kita bertukar pengalaman," kata Budi Gunadi dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (4/2/2021).
"Melihat bagaimana China bisa mengatasi pandemi ini, India bisa mengatasi pandemi dan beberapa kota di lima gubernuran tersebut juga bisa ternyata mengatasi pandemi ini," jelasnya.

Jokowi dan para gubernur, ujar Budi, sepakat untuk mengatasi pandemi adalah dengan mengurangi laju penularan agar pemerintah bisa segera memutus penyebaran virus corona baru penyebab Covid-19 dengan berbagai kebijakan.
"Agar kita bisa mempersiapkan lebih baik, sarana kesehatannya ada, agar seluruh rumah sakit kita juga tidak terlalu terbebani dan juga kita bisa menyiapkan diri dengan program vaksinasi," katanya.
Budi mengatakan, selama ini sudah ada berbagai program yang dilakukan seperti Jogo Tonggo, program Kampung Tangguh, hingga program Desa Siaga yang dilakukan masyarakat daerah di berbagai provinsi.
"Tindakan-tindakan, langkah-langkah program-program yang sifatnya mikro di level terkecil, di komunitas terkecil di lingkungan keluarga, di lingkungan warga dan tetangga-tetangganya adalah inisiatif penanganan pendemi yang sangat baik," ujar Budi.
"Ini bisa menyeimbangkan antara perbaikan sektor kesehatan dengan mengurangi laju kecepatan penularan dan juga menjaga bagaimana masyarakat masih bisa hidupnya berjalan normal," jelasnya.