Soal RS Darurat Covid-19 Siloam di Cito, Whisnu Akan Dampingi Warga

Soal RS Darurat Covid-19 Siloam di Cito, Whisnu Akan Dampingi Warga

Terbaiknews - Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana. (Rafika Yahya/JawaPos.com)

–Pembangunan Rumah Sakit Siloam khusus Covid-19 di area mal City of Tomorrow (Cito) dipersoalkan Paguyuban Pengelola Mal. Merespons hal tersebut, Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan akan melakukan pendampingan.

”Dinas kesehatan dan provinsi mengatakan butuh RS Covid-19. Kalau ada penolakan, akan kami lakukan pendampingan, sosialisasi, dan persuasi,” tutur Whisnu pada Rabu (3/2).

Whisnu menyebut, akan membela warga. Sejauh ini, respons warga di sosmed positif.Ketika ditanya mengapa memilih City of Tomorrow menjadi lokasi RS Darurat Covid-19 yang dikelola Siloam, Whisnu mengaku mendapat tawaran.

”Kita tidak memilih. Dari Siloam ketemu saya di Jakarta. Mau bikin RS di Surabaya. Saya senang. Terima kasih juga. Saya langsung tanya berapa kamar. Secara teknis medis oke, saya oke,” ungkap Whisnu.

Dari penawaran itu, Whisnu lalu melakukan sidak bersama OPD terkait. Whisnu menjelaskan, seluruh tempat dan fasilitas sudah cukup siap.

”Siloam kemudian mengajukan surat pembukaan. Kalau ada penolakan dari warga, kami akan persuasif dan sosialisasi ke warga sekaligus mengecek pemisahan areanya dengan area mal dan apartemen,” ujar Whisnu.

Untuk upaya persuasi, pemkot bakal menggandeng Polrestabes Surabaya. Hanya saja, dia mengakui bahwa pertimbangan yang harus dipenuhi sebelum dibuka menjadi RS Covid-19 cukup banyak.

”Misal, tempat pengolahan limbah. Udara kayak gimana. Kan nggak bisa dibuang ke mal. Ruangan negative pressure. Harus ada pembatas tegas dan jelas. Jalur keluar masuk RS harus terpisah. Banyak persyaratan yang harus dipenuhi. Kalau visible oke, kita lakukan,” kata Whisnu.

Saksikan video menarik berikut ini:

Berita dengan kategori