Satgas: Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Wajib untuk Kekebalan Optimal

Satgas: Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Wajib untuk Kekebalan Optimal

Terbaiknews - - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Reisa Brotoasmoro mengatakanvaksin virus corona...

, - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Reisa Brotoasmoro mengatakan, vaksin virus corona tidak serta merta menimbulkan imunitas atau kekebalan usai disuntikkan pertama kalinya.

Ia menyebut, dibutuhkan penyuntikan vaksin dosis kedua untuk menghasilkan kekebalan optimal.

"Kita wajib untuk melaksanakan penyuntikan pada dosis kedua untuk dapat menghasilkan kekebalan yang optimal yang dibangun oleh tubuh kita sehingga imunitas kita makin kuat melawan Covid-19," kata Reisa dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (1/2/2021).

UPDATE: Sudah 35.406 Nakes Terima Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

Menurut Reisa, dosis pertama vaksin berfungsi untuk mengenalkan inactivated virus atau virus tak aktif ke tubuh. Melalui vaksinasi dosis pertama, vaksin akan bekerja sama dengan tubuh untuk membentuk sistem kekebalan atau antibodi baru.

Sementara, vaksin dosis kedua berperan sebagai booster atau menguatkan fungsi vaksin.

"Gunanya adalah untuk meningkatkan kekuatan vaksin sehingga dosis kedua tersebut itu dapat membuat antibodi yang terbentuk itu semakin kuat dan optimal," terang Reisa.

Reisa mengatakan, vaksinasi dosis kedua idealnya dilakukan 14 hari pasca vaksinasi dosis pertama.

Oleh karenanya, ia meminta para tenaga kesehatan yang menjadi prioritas vaksinasi Covid-19 tahap pertama, baik dokter maupun perawat, melakukan tahapan vaksinasi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

"Kita harus ingat pemberian jeda 14 hari ini juga sesuai dengan petunjuk teknis vaksinasi dari Kementerian Kesehatan," kata dia.

KPU Akan Konsolidasikan DPT 2019 dan 2020 untuk Vaksinasi Covid-19

Reisa menyebut, saat ini sudah lebih dari 500.000 tenaga kesehatan di berbagai kabupaten/kota disuntik vaksin.

Meski vaksinasi sudah dimulai, ia mengingatkan agar seluruh pihak tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Demi menjaga dan melindungi diri kita, anak, dan keluarga kita, lakukan semuanya. Disiplin 3M protokol kesehatan yang ketat, tetap di rumah saja. Semuanya harus dilakukan secara bersama-sama," kata Reisa.

Berita dengan kategori