Rekor, Pasien Positif COVID-19 di Kota Bogor Bertambah 187 Kasus

Rekor, Pasien Positif COVID-19 di Kota Bogor Bertambah 187 Kasus

Terbaiknews - BogorIDN Times - Kasus positif COVID-19 di Kota Bogor kembali memecahkan rekor pada Sabtu...

Bogor, IDN Times - Kasus positif COVID-19 di Kota Bogor kembali memecahkan rekor pada Sabtu (6/2/2021).

Berdasarkan data Satuan Tugas Covid-19 Kota Bogor, pasien positif bertambah sebanyak 187 kasus.

1. Total kasus COVID-19 di Kota Bogor mencapai 9.461

Rekor, Pasien Positif COVID-19 di Kota Bogor Bertambah 187 KasusPersonel Satgas Mobile COVID-19 membawa pasien diduga terjangkit virus Corona (COVID-19) di Rumah Sakit Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (11/3/2020) (ANTARA FOTO/Oky)

Berdasarkan laporan data COVID-19 di Kota Bogor per Sabtu, terjadi penambahan 187 kasus positif baru, sebanyak 85 pasien positif sembuh, dan 1 orang pasien dilaporkan meninggal.

"Total kasus positif di Kota Bogor mencapai 9.461 per Sabtu (6/2/2021)," kata Kepala dinas kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno.

2. Jumlah kasus aktif 1.491 orang

Rekor, Pasien Positif COVID-19 di Kota Bogor Bertambah 187 KasusANTARA FOTO/Fauzan

Dari jumlah itu, Sri Nowo Retno menjelaskan, pasien masih sakit atau positif aktif 1.491 orang, selesai isolasi atau sembuh 7.801 orang dan meninggal 169 orang.

Jumlah peningkatan kasus positif COVID-19 di Kota Bogor cukup signifikan sepanjang Januari hingga awal Februari, mulai rata-rata harian 80 kasus pada awal Januari, 90 kasus pada pekan kedua, dan akhir Januari angkanya mencapai 100 kasus per hari.

3. Pemkot Bogor keluarkan kebijakan ganjil genap untuk menekan kasus COVID-19

Rekor, Pasien Positif COVID-19 di Kota Bogor Bertambah 187 KasusWali Kota Bogor Bima Arya (kiri) bersama aparat gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub Kota Bogor melakukan patroli malam pergantian Tahun Baru 2021 di Jalan Juanda, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (31/12/2020) malam (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Pemerintah Kota Bogor pun mengeluarkan sejumlah kebijakan termasuk adanya sistem ganjil genap setiap akhir pekan selama dua minggu.

Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut kebijakan ganjil genap di Kota Bogor untuk mengurangi mobilitas warga seiring dengan melonjaknya kasus positif COVID-19 di Kota Bogor.

Berita dengan kategori