Polisi Kantongi Sidik Jari Pembunuh Dalang Anom Subekti di Rembang

Polisi Kantongi Sidik Jari Pembunuh Dalang Anom Subekti di Rembang

Terbaiknews - DALAM PENYELIDIKAN: Polisi berjaga di kediaman dalang Ki Anom Subekti yang diberi garis polisi di RembangJatengkemarin. (JAWA POS RADAR KUDUS)

– Sebanyak 44 personel dikerahkan Polres Rembang untuk menyisir bukti pembunuhan dalang Anom Subekti, istri, serta anak dan cucu.

Mereka melakukan penyisiran mulai pukul 09.00 di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) kemarin (5/2).

Mereka berpencar menjadi beberapa tim. Ada yang di area persawahan. Ada juga yang di lahan kosong. Kemudian berpindah ke kebun jati yang berada di sebelah timur rumah dalang yang juga penggagas lagu Rembang Bangkit itu di Desa Turus Gede, Kecamatan Rembang Kota, Rembang, Jawa Tengah.

Mereka memegang tongkat kayu saat melakukan penyisiran. ”Kalau ada benda yang mencurigakan dibolak-balik. Tapi, jangan dipegang,’’ seru salah seorang polisi seperti dilansir Jawa Pos Radar Kudus kemarin.

Anom; istrinya, Tri Purwati; serta AS dan GLK, anak dan cucunya; ditemukan meninggal pada Kamis pagi (4/2) di tempat tidur di kamar yang berbeda-beda. Ada luka lebam di kepala pada masing-masing korban.

Kemarin polisi mengaku sudah mengantongi sidik jari. Adapun kediaman Anom Subekti masih diberi garis polisi. Penyelidikan juga sempat menggunakan anjing pelacak di TKP.

Kasatreskrim AKP Bambang Sugito mewakili Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre mengatakan, tim Polres Rembang melakukan tindak lanjut pencarian barang bukti. ”Kalau di sekitar TKP kami perluas di radius 200 meter,’’ katanya.

Pembunuhan Sekeluarga di Rembang Diduga Bermotif Dendam

Bambang membenarkan pihaknya sudah menemukan sidik jari. Pelaku sangat mungkin lebih dari satu orang. ”Sudah ada (sidik jari, Red). Nanti kami sampaikan. Lebih dari satu (pelaku, Red),’’ imbuhnya.

Jenazah dalang Anom Subekti dan tiga korban pembunuhan lain juga telah diperiksa tim Biddokes Polda Jateng. Hasil pemeriksaan menunjukkan korban diserang saat tidur. Hasil keseluruhan, pada tubuh jenazah ditemukan tanda-tanda kekerasan menggunakan benda tumpul. Kekerasan itu ditemukan pada bagian kepala. Sementara pada bagian tubuh lain tidak ada tanda-tanda kekerasan.

Saksikan video menarik berikut ini:

Berita dengan kategori