Berita Lokal
LiveStream
Rss
– Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya telah mengajukan permohonan penambahan kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) tahap tiga kepada Pemprov DKI Jakarta. Penambahan kali ini berjumlah 50 unit, dengan spesifikasi yang lebih mutakhir.
“Kemaren kita mengajukan sekitar 50 kamera lagi tambahan,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Kamis (4/2).
Sambodo menuturkan, kamera ETLE baru ini akan memiliki fitur tambahan dibanding yang sudah terpasang saat ini. Fitur tersebut berupa menangkap pelanggaran penumpang melebihi batas kapasitas kendaraan.
Korlantas Bentuk Satgas ETLE Nasional, Tambah 166 Kamera ETLE
“Fitur tambahan barunya adalah kita nanti spek kameranya bisa menangkap pelanggaran-pelanggaran lainnya contoh pelanggar over kapasitas, misalnya naik motor bertiga itu nanti bisa ketangkap kamera,” imbuhnya.
Selain itu, pemotor tidak menggunakan helm juga bisa terdeteksi oleh ETLE baru. Selanjutnya yakni fitur mendeteksi kecepatan kendaraan yang melintas.
“Pelanggaran batas kecepatan baik kecepatan maksimal maupun kecepatan minimal itu juga bisa ketangkap,” pungkas Sambodo.
Diketahui, dengan penambahan ETLE tahap III ini, maka kamera ETLE di Jakarta akan menjadi 107 unit. Untuk saat ini, kamera ETLE yang sudah beroperasi berjumlah 57 unit, tersebar disejumlah ruas jalan Jakarta.
“Tahap pertama kan 12 titik, tahap kedua 45 titik, jadi Ditlantas Polda Metro Jaya telah mengoperasionalkan 57 kamera e-TLE,” jelas Sambodo.
Polda Metro Jaya menilai ETLE cukup efektif dalam menekan pelanggaran lalu lintas. Meskipun tidak ada aparat yang bertugas di lapangan, kesadaran masyarakat dalam tertib lalu lintas juga meningkat.
“Pada titik yang ada kamera ETLE-nya memang terjadi peningkatan disiplin berlalu lintas, hal ini menunjukkan bahwa kamera ETLE sangat efektif untuk meningkatkan kedisiplinan pelanggaran,” ucap Sambodo.
Saksikan video menarik berikut ini:
