PLN: Konsumsi Listrik di 2020 Cenderung Flat

PLN: Konsumsi Listrik di 2020 Cenderung Flat

Terbaiknews - JakartaCNBC Indonesia- Direktur Perencanaan Korporat PT PLN Muhammad Ikbal Nur mengatakan...

Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Perencanaan Korporat PT PLN Muhammad Ikbal Nur mengatakan kebutuhan listrik selama 2020 cenderung tidak menurun, meskipun juga tidak tumbuh.

"Jadi pada sektor kelistrikan memang kebutuhan listrik terus terang tidak mengalami pertumbhan seperti yang diharapkan dan tidak negatif banyak, boleh dikatakan flat," ujar Ikbal Nur dalam "Energy Outlook 2021: Bedah Nasib Sektor Energi di Tengah Ketidakpastian" di CNBC Indonesia, Kamis (04/02/2021).

Dia menjelaskan bahwa pasokan listrik 63 GW yang dimiliki oleh PLN dan Swasta masih mencukupiÂkebutuhan listrik di 2020


"kegiatan investasi kami tetap berlanjut yaitu menambah pembangkit, bangun transmisi, kami tetep bagun fasilitas gardu induk, menyambung (listrik) lebih dari 3 juta konsumen yang saat ini pada posissi tahun 2020 naik 79 juta pelanggan," jelasnya.

Meski demikian, dia mengakui selama pandemi Covid-19, konsumsi listrik segmen konsumen bisnis dan industri menurun karena adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB), namun konsumsi rumah tangga tumbuh di atas rata-rata

"General di 2020 pertumbuhan kita anggap flat," ujarnya.

Sementara itu di 2021, Ikbal Nur mengatakan PLN berharap konsumsi listrik bisa tumbuh 4-5% seiring dengan target pemerintah. "Tapi kalau pandemi Covid-19 bisa lama yang berdampak terhadp pertumbhan ekonomi maka ada sedikit pesimis hanya 2% di 2021," ujarnya.

"Dari sisi pertumbuhan listrik bahwa pasokan sangat siap kami. Kemarin sempat ada kendala gangguan akibat bencana alam nambun bisa dengan cepat recovery," ujarnya.


[Gambas:Video CNBC]

(dob/dob)

Berita dengan kategori