Pemkot Bandung Antisipasi Klaster Covid-19 pada Libur Panjang Imlek

Pemkot Bandung Antisipasi Klaster Covid-19 pada Libur Panjang Imlek

Terbaiknews - Wali Kota Bandung Oded M. Danial. (Bagus Ahmad Rizaldi/Antara)

–Wali Kota Bandung Oded M. Danial menyebut, hari libur panjang saat Hari Raya Tahun Baru Imlek yang akan datang, perlu diantisipasi. Yakni untuk meminimalisir potensi munculnya klaster baru Covid-19.

Hari raya bagi warga Tionghoa itu, pada tahun ini, akan jatuh pada akhir pekan. Tepatnya Jumat, 12 Februari. Karena itu, menurut Oded M. Danial, hal tersebut perlu diantisipasi. Sebab berkaca dari sejumlah libur panjang sebelumnya yang selalu menimbulkan kenaikan kasus Covid-19.

”Ketika menghadapi libur itu harus diantisipasi. Tadi malam (31/1) juga rapat koordinasi dari beberapa daerah menyampaikan usul Imlek yang akan datang untuk tidak libur,” kata Oded seperti dilansir dari Antara di Bandung, Jawa Barat, Senin (1/2).

Menurut Oded, naik-turunnya kasus Covid-19 di Kota Bandung sedikit banyaknya dipengaruhi adanya libur panjang. Menjelang akhir 2020 pun Dinkes Kota Bandung menyatakan masih menyelesaikan sejumlah kasus akibat libur panjang Oktober 2020.

”Sejak saat itu, kasus Covid-19 di Kota Bandung terus meningkat. Sejauh ini, masih ada 1.526 orang yang belum sembuh dari Covid-19,” kata Oded M. Danial.

Meski begitu, menurut Oded, ruang isolasi Covid-19 di Kota Bandung masih tersedia dan terkendali. Berdasar arahan dari menteri kesehatan, kini ruang isolasi diprioritaskan kepada orang yang memiliki gejala.

”Kalau yang tidak ada gejala lebih baik mandiri saja, supaya isolasi di rumah sakit untuk bergejala. Kita berupaya terus menambah ruang isolasi,” ujar Oded.

Saksikan video menarik berikut ini:

Berita dengan kategori