Pemerintah Dorong Generasi Muda Jadi Guru

Pemerintah Dorong Generasi Muda Jadi Guru

Terbaiknews - - Pemerintah mendorong generasi muda di Tanah Air menjadi guru untuk regenerasi tenaga...

, - Pemerintah mendorong generasi muda di Tanah Air menjadi guru untuk regenerasi tenaga pendidik.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Sartono mengatakan, dorongan tersebut dilakukan dengan berbagai upaya agar para generasi muda tertarik menjadi guru.

"Pemerintah mendorong generasi muda untuk menjadi guru dengan berbagai upaya, seperti menaikkan tunjangan agar generasi muda memiliki ketertarikan dan minat," ujar Agus dikutip dari situs resmi Kemenko PMK, Selasa (2/2/2021).

Kami Mengingatkan Bapak Ibu Guru, Jangan Suka Memamerkan Foto-foto Lewat Status”

Agus mengatakan, dorongan tersebut juga harus terus-menerus.

Pasalnya itu akan berkaitan dengan peningkatan kualitas guru serta pendidikan di Tanah Air.

Terlebih, generasi muda saat ini berada di era yang serba canggih dan modern.

"Generasi muda saat ini memiliki kecanggihan dan pengetahuan yang lebih luas di berbagai bidang," kata dia.

Masa pandemi Covid-19 saat ini, kata dia, telah melahirkan tantangan besar bagi pendidikan di Tanah Air.

Mau tidak mau, dunia pendidikan pun dipaksa masuk ke era digitalisasi dan pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi.

"Ke depan saya yakin bahwa faktor yang paling penting itu kualitas guru harus ditingkatkan dan bagaimana guru mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk mengembangkan konten pembelajaran yang menarik dan interaktif," kata dia.

Menurut Agus, regenerasi dan peningkatan kualitas guru dibutuhkan karena pendidikan menjadi penentu pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

Per April, 4.000 Guru di Palembang Akan Divaksinasi Covid-19

Guru, kata dia, menjadi salah satu variabel yang menentukan kualitas pendidikan disamping infrastruktur sarana dan prasarana, kurikulum, dan pendanaan.

"Dalam pendidikan variabel yang paling penting yaitu guru atau pendidik. Faktor utama adalah guru, kualitas guru. Uang bisa kita dapatkan, sarana prasarana bisa kita bangun, kurikulum bisa kita desain, tapi kualitas pendidik ini menjadi penting sekali," ucap dia.

Berita dengan kategori