Misi Produksi Minyak 1 Juta BPH 2030, DPR: Itu Mimpi!

Misi Produksi Minyak 1 Juta BPH 2030, DPR: Itu Mimpi!

Terbaiknews - JakartaCNBC Indonesia - Pemerintah optimis target produksi minyak bumi sebesar 1 juta barel per...

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah optimis target produksi minyak bumi sebesar 1 juta barel per hari (bph) pada 2030 bisa tercapai. Namun, keoptimisan pemerintah ini dipatahkan oleh Anggota DPR Komisi VII DPR RI.

Salah satu yang meragukan target tersebut yaitu Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Kardaya Warnika. Dia mengatakan, dirinya telah berdiskusi tentang target 1 juta bph ini dengan para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), para profesional, dan sejumlah pihak tersebut mengatakan jika target produksi 1 juta barel ini lebih baik disebut mimpi.

"Karena dasarnya itu tidak jelas. Kalau mimpi kan nggak harus ada alasan. Mau terbang, terbang aja karena mimpi. Jadi, 1 juta barel per hari itu bisa dikatakan seperti mimpi," kata Kardaya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi VII DPR RI, Rabu (03/02/2021).


Lebih lanjut dia meminta agar Kepala SKK Migas melakukan penyegaran tim perencanaan. Tujuannya agar target produksi minyak 1 juta bph ini bisa dicapai.

"Saya minta Pak Dwi (Kepala SKK Migas) tolong dicarikan orang yang ngerti, masa 250 juta orang nggak ada yang ngerti," ungkapnya.

Selain Kardaya, target 1 juta bph ini juga dikritisi oleh Anggota Komisi VII lainnya, Moreno Soeprapto. Dia mempertanyakan target 1 juta barel per hari ini didapat data dari mana?

"Saya nggak tahu kepala SKK Migas ini akselerasinya sudah sampai mana. Di belakang Bapak ini nggak mengikuti. Jangan sampai kasih menu yang salah," paparnya.

Menanggapi hal ini, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan pihak SKK Migas memiliki beberapa ahli dalam tim, baik dari geologi maupun KKKS. Jadi, diskusi tidak hanya dilakukan oleh SKK Migas saja, namun juga dengan KKKS.

"Kami datangi satu-satu apakah potensi ini sama-sama sepakat untuk kemudian kita berpikir bagaimana dia bisa diproduksi," ungkapnya.

Lebih lanjut Dwi mengatakan isu yang perlu diangkat adalah Indonesia masih punya 128 cekungan dan baru 20 cekungan yang berproduksi.

"Mestinya ini menjadi kerisauan kita bahwa apakah kita akan menerima decline-decline saja dan itulah sebenarnya yang menggarisbawahi apakah mau disebut mimpi atau ngelindur," ucapnya.


[Gambas:Video CNBC]

(wia)

Berita dengan kategori